Tak Ada Datanya di Gaikindo, Ini Penjualan DFSK Awal 2019

DFSK Glory 580 di GIIAS 2018, Booth DFSK
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Munculnya merek-merek mobil China di Indonesia, seperti Wuling dan DFSK membuat persaingan semakin ketat. Terutama di pasar mobil penumpang, yang sebelumnya hanya diramaikan merek mobil Jepang, Eropa serta Korea Selatan.

Dari segi produk, Wuling menawarkan model lebih banyak ketimbang DFSK. Untuk kelas Multi Purpose Vehicle (MPV) ada Confero, Cortez dan Formo. Sedangkan, segmen Sport Utility Vehicle (SUV) diisi Almaz.

Sementara, DFSK hanya bermain di kelas SUV dan mengandalkan satu produk, Glory 580. Di kelas komersial, DFSK juga memiliki mobil pikap bernama Supercub, sedangkan Wuling tidak.

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, nama DFSK tidak ada di data penjualan Janauri 2019. Menanggapi hal tersebut, Managing Director of Sales Center PT Sokonindo Automobile, Franz Wang, angkat bicara.

"Saya juga tidak tahu. Kalau data penjualan, kami memberikan itu setiap bulan. Saya harus cek lagi," ujarnya di Depok Jawa Barat, Senin 11 Maret 2019.

Hal senada disampaikan General Manager Marketing Sokonindo Automobile, Permata Islam. Dia menampik, nama DFSK hilang dari daftar Gaikindo. Sebab, ia mengaku sudah mengirimkan data penjualannya.

"Harusnya sudah ada, data wholesales dan retail sales. Wholesales kami di Januari 2019 103 unit, dan retailnya 109 unit," tuturnya.

Sebagai informasi, Wuling pada periode yang sama mencapai angka wholesales 360 unit. (yns)