Merek Mobil Ini Enggak Mau Buka Diler Banyak-banyak

Logo mobil Honda.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Salah satu kunci sukses dalam berbisnis, yakni pemasaran. Tanpa itu, produk yang dibuat sebagus mungkin, tetap tidak akan laku banyak.

Hal itu juga diterapkan oleh para pelaku industri otomotif, termasuk di Indonesia. Pemasaran yang mereka lakukan adalah dengan membuka diler sebanyak-banyaknya.

Namun, langkah tersebut rupanya tak dilakukan oleh PT Honda Prospect Motor, agen pemegang merek mobil Honda di Tanah Air. Mereka menganggap, terlalu banyak diler justru tidak efisien.

“Bagi kami, pembukaan diler dengan produktivitas itu harus diukur. Enggak bisa buka sangat banyak, tapi penjualan sedikit,” ujar Direktur Pemasaran dan Purna Jual HPM, Jonfis Fandy di Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 3 Mei 2019.

Lebih jauh Jonfis menjelaskan bahwa HPM sangat peduli dengan kelangsungan diler-diler mereka. Perusahaan tidak mau gegabah, dengan membiarkan diler saling bersaing ketat.

“Yang kami inginkan, bagaimana diler itu bisa survive,” tuturnya.

Sebagai informasi, HPM baru saja menambah diler di Jawa Tengah. Jepara menjadi lokasi diler baru tersebut, dan menjadi gerai HPM pertama di kota itu.

Diler Honda Mandalatama Jepara berdiri di atas lahan seluas 5.545 meter persegi, dengan luas bangunan 3.166 meter persegi dan terdiri dari dua lantai.

Diler yang memiliki fasilitas Sales, Service and Spare Parts (3S) itu menyediakan sembilan slot perbaikan umum, dua slot perawatan berkala, tiga slot servis cepat, satu slot inspeksi akhir, satu slot spooring, dan dua slot pencucian. (ase)