Untung Cuma Sedikit, Suzuki Pilih Tahan Harga Ertiga

VIVA – Menyambut semester kedua tahun ini, ada beberapa produsen kendaraan yang mengerek harga jual produknya. Hal itu dikarenakan bea balik nama yang akan naik, dan meningkatnya biaya produksi.

Salah satu merek mobil yang mengkoreksi harganya adalah Mitsubishi. Hal tersebut dibocorkan oleh salah satu pimpinan tenaga penjual diler, yang mendapatkan surat dari PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia.

Dalam surat edaran itu tertulis harga Pajero Sport, Xpander dan L300 akan naik di Juli 2019. Kenaikannya beragam, untuk Xpander Rp4 juta. Artinya, banderol mobil keluarga itu akan menjadi Rp214,3 juta sampai RpRp269,1 juta.

Sementara itu, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebagai produsen mobil Suzuki di Tanah Air, memilih tidak menaikkan harga Ertiga. Seperti yang disampaikan Direktur Pemasaran SIS divisi roda empat, Donny Saputra.

"Segmen pikap dan low multi purpose vehicle, persaingannya keras. Kami sebisa mungkin menahan (harga), karena segmen tersebut sensitif terhadap harga. Jadi, kalau enggak penting banget, menahan, meski margin kecil," ujarnya di Yogyakarta, Rabu 19 Juni 2019.

Donny mengatakan, harga mobil yang dijual ke diler dari agen pemegang merek adalah off the road. Pada saat dijual ke konsumen, ada biaya lain, seperti BBN dan biaya pengiriman.

"Kalau bicara kenaikan harga mobil, ada tiga faktor utama. Pertama, biaya produksi, perbedaan regulasi di setiap daerah, ketiga tingkat kompetisi," tuturnya.