Ban Mobil Ini Bisa Kasih Tahu Sopir Soal Kondisi Jalan

Ban baru Goodyear untuk mobil SUV.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Jeffry Yanto

VIVA – Pabrikan ban dari Amerika Serikat Goodyear mengembangkan produk baru ban pintar yang menggunakan teknologi terbaru. Dengan sensor yang disematkan di dalamnya, ban pintar tersebut bisa memberitahu sopir mobil mengenai kondisinya dan jalan yang dilalui. 

Dengan demikian, pengendara bisa lebih mengutamakan keselamatan dan kenyamanan saat berkendara. Ban pintar ini pun telah di uji coba di medan jalan sejauh 4,8 juta kilometer. 

Chief Technology Officer Goodyear Chris Helsel mengatakan, sensor yang tertanam di ban itu mampu mengukur karakteristik  ban dan dapat mengkalkulasikan potensi dari performa kendaraan dan keamanannya.

“Pengendara sering melaju dalam jalan kondisi licin, berliku dan berada di suhu dingin di mana mereka harus menyesuaikan pergerakannya dengan melambat, menginjak rem atau menghindar dan membelokkan setir secara tiba-tiba yang memungkinkan pengendara tidak sigap untuk menanganinya," ujar Chris dikutip dari keterangannya, Senin 9 Maret 2020.  

Dia mengungkapkan, hasil penelitian telah membuktikan bahwa ban pintar milik Goodyear mampu mengoptimalkan pengurangan jarak henti hingga 30 persen dibandingkan ban lamanya. Dengan adanya evolusi pada kendaraan elektrik dan otonom, ban pintar ini memberi dampak pada jarak henti sehingga singkronisasi ban dengan kendaraan akan semakin meningkat.

Baca juga: Warga Asal Bikin Polisi Tidur Bisa Kena Denda Rp24 Juta

Sistem yang terkoneksi dan teknologi pintar yang dimiliki oleh ban Goodyear ini, secara berkelanjutan dapat mengukur dan mencatat informasi dari ban tersebut yang kemudian dihubungkan dengan data dari kendaraan. Data-data tersebut terhubung di dalam cloud Algoritma milik Goodyear.

"Dengan ban pintar Goodyear ini, kaki mobil dapat langsung terhubung dan berkomunikasi mengenai informasi vital tersebut ke kendaraan sehingga meningkatkan keamanan dan performanya," tambahnya. 

Lebih lanjut menurutnya, ban pintar ini mampu mengukur tingkat keausan ban, beban, inflasi dan suhu permukaan jalan. Secara langsung, ban tersebut memungkinkan kendaraan untuk menyesuaikan, merespons, mengukur, dan mengoptimalkan kinerja dari kendaraan tersebut.