Cegah Corona, di Kota Ini Ada Aturan yang Bikin Pemilik Mobil Senang

Ilustrasi denda parkir mobil
Sumber :
  • Motor1

VIVA – Penyebaran virus corona baru atau COVID-19 terus terjadi di berbagai negara di dunia. Kejadian ini membuat Pemerintah di banyak negara membuat kebijakan, agar tidak semakin banyak warganya yang tertular virus tersebut.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan misalnya, telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar melakukan pembatasan sosial, dan menghindari aktivitas di keramaian dalam kurun waktu 14 hari, untuk mencegah penyebaran virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China.

Hal berbeda diterapkan oeh pemerintah kota di Chicago, di negara bagian Illionis, Amerika Serikat. Pemerintah di sana bukan hanya menerapkan karantina pribadi, tetapi membantu masyarakatnya untuk tetap memiliki uang selama masa karantina tersebut.

Walikota Chicago, Lori Lightfoot mengumumkan, bahwa kota tersebut akan memfokuskan upayanya pada masalah yang berkaitan dengan keselamatan warga. Caranya dengan meminimalisi biaya parkir, dan mengurangi aktivitas derek untuk parkir liar hingga 30 April 2020.

Baca juga: Bisa Gak Sih Ayla Versi Lawas Didandani Seperti Model Barunya?

Tak hanya itu, denda yang biasa dilakukan akibat memarkirkan mobil di tempat yang tak sesuai, sementara waktu akan dihapus. Denda tersebut akan kembali berlaku hingga 1 Mei 2020.

"Salah satu hal paling penting yang dapat kami lakukan adalah menjaga warga agar tetap bisa hidup secara ekonomi," ujar Lightfoot dikutip dari Motor1, Jumat 20 Maret 2020.

Meski denda tersebut dihapus dan tarif parkirnya dikurangi, Pemerintah di sana tidak akan memberi ampun jika pemilik mobil dengan sengaja memarkir kendaraannya di tempat yang tak sesuai. Mobil akan diderek, dan pemilik bisa mengambil kendaraannya dengan membuat sebuah pernyataan.