Pembayaran Cicilan Mobil di Malaysia Ditunda 6 Bulan

Ilustrasi kunci mobil.
Sumber :

VIVA – Sama seperti Indonesia, banyak warga Malaysia yang juga terkena dampak dari virus corona COVID-19. Wabah itu membuat rencana keuangan mereka berantakan, karena dana yang ada dialokasikan untuk kesehatan.

Perdana Menteri Malaysia yang belum lama ini dilantik, Tan Sri Muhyiddin Yassin mengaku sudah memerintahkan Bank Negara Malaysia untuk segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan, guna meringankan beban warganya.

Salah satunya, adalah dengan memerintahkan semua bank dan lembaga pembiayaan yang ada di Negeri Jiran, untuk menawarkan konsumen penundaan pembayaran cicilan kredit. Seperti dilansir dari Paultan, Jumat 27 Maret 2020.

Jadi, mereka yang saat ini masih punya tanggungan pembayaran kredit diperbolehkan untuk tidak membayar angsuran, dengan jangka waktu maksimal enam bulan dimulai pada 1 April 2020.

Meski pada imbauan yang disampaikan BNM tertera bahwa nasabah perlu mengisi formulir untuk bisa mendapatkan kemudahan itu, namun pada dokumen lain disebutkan bahwa hal itu akan berlaku otomatis pada mereka yang terkena dampak dari corona.

Tapi, ada satu hal yang perlu diketahui oleh nasabah. Walaupun ditunda selama enam bulan, tapi selama periode itu bunga akan terus berjalan. Jadi, hanya pokoknya saja yang ditunda, sementara bunga akan ditagihkan saat pembayaran dimulai kembali.

Selain masalah pembayaran kredit, Yassin juga menyiapkan dana bantuan untuk para pengendara ojek online. Tiap orang akan mendapat bantuan sebesar 500 Ringgit, atau sekitar Rp1,8 juta dan dibayarkan hanya satu kali.