Enggak Cuma Manusia, Logo Mobil Juga Ikut Jaga Jarak

Logo Mercedes-Benz
Sumber :
  • Daimler

VIVA – Virus corona hingga saat ini masih mewabah di berbagai belahan dunia. Meski di tempat awal penyebarannya sudah mereda, namun di negara lain seperti Amerika Serikat, jumlah penderitanya terus bertambah.

Berbagai cara dilakukan, untuk menekan tingkat penyebaran virus tersebut. Mulai dari membekali diri dengan masker dan rajin mencuci tangan, hingga menjaga jarak dengan orang lain.

Pembatasan jarak sosial atau social distancing diklaim ampuh memutus rantai penyebaran wabah itu. Sebab, virus tersebut bisa menyebar melalui cairan yang keluar dari mulut atau hidung manusia.

Itu sebabnya, kini banyak muncul gerakan social distancing. Ini perlu dilakukan, karena pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial dan selalu ingin berinteraksi dengan orang lain dalam jarak dekat.

Salah satu gerakan mendukung social distancing yang unik, datang dari para produsen kendaraan bermotor. Dilansir dari Drivespark, Senin 13 April 2020, empat pabrikan mobil ternama berinisiatif mengubah logo mereka, dengan tema pembatasan jarak sosial.

Perusahaan pertama adalah Audi, yang memisahkan empat cincin pada logo mereka. Cincin merupakan simbol dari kekuatan dan perlindungan yang ada di perusahaan, setelah bergabungnya tiga produsen ternama lainnya.

Logo kedua yakni Volkswagen, yang menambah jarak inisial perusahaan pada logo mereka. Logo yang mereka gunakan adalah kependekan dari nama perusahaan, yakni VW.

Perusahan asal Jerman lain yang juga mengubah tampilan logo mereka, yaitu Mercedes-Benz. Pabrikan yang terkenal dengan simbol bintang besar di tengah lingkaran itu, mengubah ukuran bintang menjadi lebih kecil agar tidak bersentuhan dengan lingkaran.

Terakhir, ada pabrikan mobil asal Korea Selatan, yakni Hyundai yang memodifikasi logo mereka dengan menambahkan grafis pengganti salaman saat wabah virus corona. Logo tersebut memperlihatkan dua sikut yang saling beradu.

Sebagai informasi, ubahan logo ini hanya sebagai bentuk dukungan para pabrikan saja, dan tidak diterapkan dalam bentuk nyata di setiap produk yang mereka buat.