58 Tahun Lalu, Polisi Pernah Pakai Ferrari untuk Kendaraan Dinas

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Kendaraan dinas polisi sangat beragam merek dan modelnya, mulai dari sedan, sport utlility vehicle (SUV), truk, hingga mobil sport. Khusus untuk mobil sport, banyak dipakai oleh negara-negara maju untuk beragam kebutuhan dan aktivitas.

Mobil sport yang dijadikan sebagai kendaraan dinas ternyata bukan hanya terjadi di zaman sekarang. Pada tahun 1960-an, Ferrari pernah menyiapkan unit khusus untuk mendukung aparat negara di Italia saat melakukan pekerjaannya.

Saat itu, mobil dinas polisi di Italia adalah Alfa Romeo 1900. Namun aksi kriminalitas terus meningkat, bahkan tak jarang petugas harus melakukan aksi kejar-kejaran di jalanan, untuk memburu para pelaku kejahatan. Polisi kemudian mengganti unitnya dngan Alfa Romeo Giulia 1600.

Baca juga: Wuling Punya Rahasia Soal Mobil Confero, Sudah Tahu Belum?

Meski lebih kencang dari mobil sebelumnya, kendaraan dinas ini dirasa belum mumpuni untuk mengejar para pelaku kejahatan. Akhirnya, polisi mengganti kendaraannya dengan Ferrari GTE 250 Polizia lansiran 1962 untuk operasional harian.

Melansir dari Autoclassics, Selasa 28 April 2020, Ferrari GTE Polizia legendaris itu kini ditawarkan oleh diler kendaraan mewah Girardo & Co di Inggris. Menariknya, mobil tersebut ditawarkan dalam kondisi asli, dan siap dikemudikan.

Ferrari GTE 250 Polizia ini menggunakan sasis nomor 3999 dengan bodi warna hitam. Jantung penggeraknya berasal dari mesin berkonfigurasi V12 berkapasitas 3.000cc, yang sanggup mengeluarkan daya 240 tenaga kuda.

Untuk memperkuat identitasnya sebagai kendaraan dinas polisi, terdapat tulisan Squadra Mobile di pintu kiri dan kanan, lengkap dengan nomor telepon darurat. Menariknya, meski dijual untuk penggunaan pribadi, mobil ini masih diizinkan menggunakan lampu dan sirine polisi.

Belum ada harga pasti yang dikeluarkan untuk memboyong mobil polisi legendaris tersebut. Sebagai acuan, Ferrari GTE 250 dalam kondisi standar saja bisa berbanderol USD500 ribu atau setara Rp7,7 miliar.