Mobil Ini Kecil dan Harga Biasa Aja, tapi yang Beli Antre 1,5 Tahun

Suzuki Jimny Sierra tampil di Tokyo Motor Show 2019
Sumber :
  • Viva.co.id/ Pius Mali

VIVA – Sama seperti bisnis lain, para produsen kendaraan berusaha untuk menjual unit sebanyak-banyaknya. Untuk bisa melakukan itu, kapasitas produksi harus sesuai dengan jumlah permintaan.

Namun, terkadang ada produk yang spesifikasinya tidak jauh berbeda dari mobil lain yang masih dalam satu segmen, namun untuk mendapatkannya butuh perjuangan besar.

Baca juga: Boleh Mudik Lokal dan Silaturahmi saat Lebaran, Ada Tapinya

Salah satu contohnya, yakni Suzuki Jimny. Mobil yang masuk dalam kategori jip atau sport utility vehicle ini, bukan kendaraan mewah ala Eropa seperti Rolls-Royce atau Bentley, yang butuh waktu lama dalam proses pembuatannya.

Jimny hanya SUV mungil berkapasitas lima penumpang, yang dibekali mesin empat silinder 1.500cc. Mesin tersebut juga digunakan oleh Suzuki pada model lainnya, seperti Ertiga dan XL7.

Tapi, dikutip dari Rushlane, Kamis 14 Mei 2020, warga Jepang harus rela antre selama 1,5 tahun untuk bisa memiliki mobil tersebut. Padahal, produksinya dilakukan di negara itu juga.

Alasan utama mengapa inden begitu lama, karena pembuatan mobil ikonik itu saat ini hanya dilakukan di Negeri Matahari Terbit saja. Suzuki sudah memiliki rencana untuk memproduksi Jimny di negara lain, tapi saat ini belum terealisasi.

Faktor kedua yang menyebabkan antrean begitu panjang, yakni tingginya permintaan terhadap mobil tersebut. Inden tidak hanya terjadi di Jepang saja, namun juga di beberapa negara Eropa dan Asia. Waktu tunggu lebih dari satu tahun, juga sudah terjadi di Indonesia.

Penyebab lainnya, yaitu adanya wabah virus corona. Suzuki terpaksa menghentikan sementara proses produksi, guna mencegah penyebaran virus tersebut.

Sebagai informasi, PT Suzuki Indomobil Sales menawarkan Jimny dengan empat varian yang berbeda. Banderolnya mulai dari Rp372,5 juta, tidak jauh berbeda dari SUV lima penumpang yang ditawarkan oleh merek lain.