Beredar Harga DFSK Glory i-Auto di Medsos, Sudah Bisa Dibeli?

DFSK Glory i-Auto
Sumber :
  • Viva.co.id/ Pius Mali

VIVA – Beberapa waktu lalu, PT Sokonindo Automobile telah memperkenalkan produk kendaraan jenis sport utility vehicle atau SUV baru dari model DFSK Glory. Mobil yang dimaksud bernama Glory i-Auto, yakni kendaraan yang dilengkapi dengan fitur perintah suara.

Meski belum diluncurkan secara resmi, di media sosial beredar informasi terkait harga mobil SUV perkotaan tersebut, yakni dengan kisaran Rp297 sampai Rp333 juta on the road. Harga tersebut, diketahui diunggah oleh tenaga penjual dari diler resmi DFSK.

Public Relation and Digital Manager PT Sokonindo Automobile (DFSK), Arviane Dahniarny Bahar mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengiriman unit Glory i_Auto ke beberapa diler resminya. Meski demikian, mobil tersebut belum ada banderol resmi untuk menebusnya.

Penyeberan unit mobil uji coba Glory i-Auto, kata dia, sampai saat ini mayoritas berada di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, lalu Bandung, serta di kota-kota besar yang menjadi lokasi diler resmi merek otomotif asal Tiongkok tersebut.

Baca juga: Pameran Otomotif IIMS Akan Mulai Lagi pada Februari 2021

"Kami memberikan kesempatan kepada customer untuk melakukan test drive. Terkait sudah bisa dibeli atau belum, secara harga kami belum melakukan peluncuran resminya. Jadi teman-teman diler hanya sebatas booking fee saja," ujarnya dalam virtual press confrence DFSK, Jumat 15 Mei 2020.

Perempuan yang akrab disapa Ane menambahkan, untuk ketentuan biaya booking fee biasanya tergantung dari kebijakan diler tersebut. Cara ini, biasanya dipakai untuk memastikan calon pembeli serius untuk meminang mobil dengan fitur perintah suara tersebut.

Terkait peluncuran resmi Glory i-Auto secara resmi, Ane mengatakan, akan diberikan informasi lebih lanjut terkait waktu dan seremoni peluncurannya. Meski demikian, sebagai Agen Pemegang Merek (APM) mobil DFSK, pihaknya mempertimbangkan banyak hal, terkait situasi dan kondisi yang belum kondusif saat ini.

"Kami lebih melihat kepada masalah ekonomi dan daya beli konsumennya nanti setelah mobil ini diluncurkan. Untuk medium peluncurannya bukanlah hal utama, mau virtual, di hotel atau mall, itu bukan yang utama buat kami. Kami pertimbangkan aspek," paparnya.