Mau Kredit Mobil Baru saat Pandemi, Segini Uang Mukanya

All New Honda Brio
Sumber :
  • VIVA/Pius Mali

VIVA – Meski bukan menjadi kebutuhan utama, namun masih ada orang yang membeli kendaraan bermotor saat pandemi COVID-19. Umumnya, mereka adalah konsumen yang sudah melakukan pemesanan, namun unit tidak bisa dikirim karena keterbatasan jumlah produksi.

Jika membayar dengan cara tunai, maka tidak ada masalah yang akan dihadapi. Namun, berbeda ceritanya jika pembeli memilih untuk memiliki mobil dengan cara kredit.

Baca juga: Jadi, Mudik Lokal Boleh atau Tidak?

Adanya wabah virus corona, membuat sektor perekonomian warga Indonesia terganggu. Tidak sedikit yang usahanya menurun, akibat sepi pembeli. Beberapa pabrik pun berhenti beroperasi, dan merumahkan karyawannya karena tidak sanggup membayar gaji.

Akibatnya, pihak leasing kini memperketat syarat untuk kredit kendaraan bermotor. Jika dahulu konsumen bisa membeli mobil dengan membayar uang muka atau down payment sebesar 25-30 persen, kini hal itu tidak lagi bisa didapatkan.

“Saat ini, leasing untuk DP harus 40 persen. Ini jadi salah satu faktor penjualan kami turun di April. Leasing sangat memilih sekali, konsumen yang memang benar-benar mampu,” ujar Business Inovation and Marketing merangkap Sales Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy saat konferensi pers virtual, dikutip Senin 18 Mei 2020.

Billy menjelaskan, hal itu berdampak pada meningkatnya jumlah konsumen yang melakukan pembelian secara tunai. Meski demikian, tidak semua mampu melakukannya.

First time buyer memang kredit. Saat ini, 50 persen tunai dan 50 persen kredit. Pembeli Honda Brio kebanyakan kredit, sekitar 60 persen,” tuturnya.

Soal harga, Billy mengaku bahwa HPM belum berencana melakukan penyesuaian harga jual. Meski, beberapa biaya yang dibutuhkan sudah mengalami kenaikan.

“Sejauh ini, kami belum berencana menaikan harga. Di tengah pandemi ini, kami fokus ke pelayanan,” jelasnya.