Jualan Online Mobil Honda Kencang Juga, Ini Rahasianya

Diler baru Honda di MT Haryono, Jakarta Selatan
Sumber :
  • VIVA/Dian Tami

VIVA – Honda Indonesia mengaku, hingga Juni kemarin penjualan kendaraan mereka yang dilakukan secara online jumlahnya mencapai 50 persen dari total unit yang laku. Hal ini membuktikan, bahwa terjadi pergeseran cara konsumen dalam hal membeli mobil.

Pada Juni 2020, total penjualan PT Honda Prospect Motor adalah 2.488 unit, naik 93 persen dari bulan sebelumnya. Rendahnya angka di Mei, dikarenakan adanya pembatasan sosial berskala besar akibat COVID-19.

Model Brio mendominasi penjualan di bulan tersebut, dengan persentase 52 persen dari seluruh unit yang terjual. Total All New Brio yang laku pada bulan tersebut, yakni 1.314 unit.

Selain Brio, model Honda lainnya yakni HR-V terjual sebanyak 343 unit, Jazz sebesar 293 unit, CR-V sebanyak 192 unit, dan Mobilio 164 unit. Diikuti oleh BR-V 66 unit, Civic Hatchback 52 unit, Civic Sedan 26 unit, Accord 20 unit, City sebanyak 14 unit, dan Odyssey sebanyak 4 unit.

Kontribusi yang besar datang pembeli mobil pertama di segmen LCGC, didukung oleh lembaga pembiayaan yang saat ini sudah lebih meringankan pembelian dengan kredit,” ujar Business Innovation and Marketing & Sales Director HPM, Yusak Billy saat konferensi pers virtual, dikutip Sabtu 11 Juli 2020.

Billy mengakui, bahwa COVID-19 membuat leasing sangat berhati-hati dalam menyetujui kredit kendaraan yang diajukan. Uang muka yang ditetapkan naik hingga dua kali lipat, untuk memastikan tidak terjadi gagal bayar.

“Kemarin leasing company menetapkan DP 40-50 persen, sulit buat first time buyer. Jadinya pembeli tunai dan kredit terbagi rata 50 persen. Kalau dibiarkan DP 20 persen, khawatir konsumen tidak bisa bayar (sesuai dengan kontrak). Sekarang sudah mulai membaik,” tuturnya.

Untuk menarik minat konsumen melakukan pembelian secara online, kata Billy, HPM telah menerapkan beberapa program penjualan. Hal ini yang akhirnya sukses membuat penjualan online tumbuh pesat.

“Media digital sudah makin banyak dikenal dan makin mudah digunakan. Tentunya transaksi online ini akan terus ada di indonesia. Sekarang sih pembelian online ini kami banyak memberikan kemudahan, misalnya dengan subsidi 15 juta, DP nol persen,” ungkapnya.