Mengapa Mobil Baru Olinya Encer?

Kuras oli mesin mobil/Ilustrasi.
Sumber :
  • Bmwblog

VIVA – Setiap kendaraan memerlukan perawatan secara berkala, agar kondisinya selalu dalam keadaan terbaik dan siap digunakan. Salah satunya, yakni dengan mengganti pelumas.

Mobil baru yang dijual saat ini sudah menggunakan oli dengan spesifikasi encer. Alasannya, perkembangan material yang digunakan dan sistem produksi kendaraan sudah lebih presisi. Alhasil, produsen mobil mampu membuat mesin dengan celah yang semakin rapat.

Semakin rapatnya celah, membuat mesin modern membutuhkan pelumas yang semakin encer. Di era 1980-an, rekomendasi oli mesin yang digunakan memiliki tingkat kekentalan SAE 20W-50.

Di akhir 1990-an, mesin mobil mulai membutuhkan oli dengan spesifikasi SAE 10W-40. Lalu sekitar awal 2000-an, beberapa produsen mobil mulai merekomendasikan penggunaan oli mesin dengan viskositas SAE 10W-30.

Jarak waktu pergantiannya juga berubah. Jika zaman dulu pelumas dirancang untuk pemakaian hingga jarak 3-5 ribu kilometer, kini kemampuannya sudah mencapai dua kali lipat. Hal itu bisa didapat, meski kendaraan harus terjebak di kemacetan setiap harinya.

Untuk bisa memiliki kemampuan itu, produsen pelumas membekali produk mereka dengan berbagai aditif yang bisa melindungi kendaraan dari serangan panas berlebih. Seperti yang dilakukan oleh PT ExxonMobil Lubricants Indonesia, yang menghadirkan produk baru Mobil Super All-in-One Protection 0W-20.

General Manager Brand Mobil Lubricants Indonesia, Andhina Sofiarman mengatakan bahwa produk baru tersebut teknologi Heat Activated Anti-wear Molecule, yang mampu memberikan perlindungan lebih pada mesin saat kondisinya memanas, dan cocok bagi kendaraan baru dengan aktivitas perkotaan yang padat.

“Kami hadir menjawab permintaan dan tantangan pasar otomotif, dan juga merupakan bentuk komitmen kami untuk menyediakan produk yang mampu memberikan kepercayaan diri untuk mendukung mobilitas bagi konsumen di Tanah Air,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip Selasa 4 Agustus 2020.

Baca juga: Diler Mobil Bekas Ini Berani Bayar Lebih Mahal Rp4 Juta