Diler Resmi Mobil MG Ada Kok, Tapi Masih Terbatas

VIVA – Pasar otomotif nasional menjadi magnet bagi produsen otomotif global, untuk menawarkan produk unggulannya. Hal ini lantaran rasio kepimilikan mobil yang masih di bawah angka 100, dan dianggap sebagai lokasi potensial bagi merek dari berbagai negara.

Meski demikian, untuk meramaikan penjualan kendaraan nasional bukan perkara mudah. Perusahaan otomotif harus bekerja keras untuk bersaing dengan merek-merek yang lebih dulu menjajakan produknya, dan sudah lama dikenal oleh masyarakat.

Dengan demikian, berkompetisi di pasar otomotif tak cukup hanya dengan menawarkan beragam produk baru, tetapi juga dengan layanan purnajual yang memadai. Cara tersebut, juga dilakukan oleh merek mobil Morris Garage alias MG.

Merek blasteran Inggris-China itu diketahui baru beberapa bulan ada di Tanah Air. Meski demikian, pergerakannya terlihat agresif dengan menyiapkan produk baru, sekaligus menambah jumlah diler untuk melayani konsumen mulai dari penjualan, kebutuhan sukucadang, sampai dengan perawatan atau perbaikan dari kendaraan yang dimiliki.

Baca juga: Siap Meluncur, Begini Wujud Mobil Baru MG Untuk Indonesia

Sales and Network Director PT MG Motor Indonesia, Rendi Radito mengatakan, saat ini pihaknya terus mengembangkan jaringan outlet resmi, mulai dari yang berstatus 1S atau hanya melayani sales (pembelian unit), 2S (Sales &Sparepart), maupun 3S (Sales, Service & Sparepart).

"Kami akan terus menambah jaringan outlet kami. Sampai bulan ini, total akan ada 9 jaringan resmi. Dua outlet diantaranya, akan diresmikan saat peluncuran MG HS," ujarnya saat konfrensi pers di BSD, Tangerang, Selasa 11 Agustus 2020.

Selain menyiapkan outlet resmi, kata Rendi, pihaknya memastikan produk yang ditawarkan untuk pembeli di Tanah Air memiliki kualitas baik. Hal ini juga didukung dengan garansi yang diberikan selama 5 tahun kepemilikan mobil MG.

"Kami menyediakan ketenangan dalam kualitas produk. Semua produk MG, akan didukung garansi selama 5 tahun tanpa ada batasan kilometer," paparnya.