VIVA – Adanya pandemi membuat minat orang Indonesia terhadap mobil bekas mengalami peningkatan. Hal itu diakui oleh Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, Jongkie Sugiarto belum lama ini.
Menurut dia, melemahnya daya beli masyarakat membuat kendaraan bekas pakai jadi pilihan utama, terutama yang harganya di bawah Rp150 juta. Alhasil, penjualan mobil baru anjlok hingga lebih dari 50 persen.
Alasan utama mengapa mobil bekas harga Rp100 jutaan jadi favorit, karena konsumen bisa mendapatkan unit yang usianya terbilang muda dan jarak tempuh masih sedikit.