Ada Kabar Baik dan Buruk untuk Penggemar Suzuki Jimny

Suzuki Jimny di pabriknya di Suzuki Kosai Plant di Jepang
Sumber :
  • Viva.co.id/ Pius Mali

VIVA – Suzuki Jimny bukan kendaraan mewah yang butuh waktu lama dalam proses pembuatannya. Meski demikian, warga Jepang harus rela antre selama 1,5 tahun untuk bisa memiliki mobil tersebut.

Padahal, produksinya dilakukan di negara itu juga. Penyebabnya, karena pembuatan mobil ikonik itu saat ini hanya dilakukan di Negeri Matahari Terbit saja.

Faktor kedua yang menyebabkan antrean begitu panjang, yakni tingginya permintaan terhadap mobil tersebut. Inden tidak hanya terjadi di Jepang saja, namun juga di beberapa negara Eropa dan Asia, termasuk Indonesia. Banderolnya di Tanah Air mencapai Rp388 juta.

Tahun lalu saat ditemui di pameran Tokyo Motor Show 2019, Director and Managing Officer Suzuki Motor Corporation, Masahiko Nagao mengatakan bahwa ia sedang memikirkan untuk memproduksi Jimny di negara lain.

Baca Juga: Jenis Pelat Nomor Kendaraan di Indonesia Bertambah Satu

Ada dua negara yang diisukan menjadi basis dari mobil mungil dan gagah itu, yakni Indonesia dan India. Tapi, dilansir VIVA Otomotif dari Drivespark, Senin 28 September 2020, sepertinya pilihan jatuh pada Negeri Hindustan.

India dikabarkan akan menjadi lokasi kedua dari pabrik produksi Jimny, setelah Jepang. Perusahaan disebutkan sudah melakukan survei terkait siapa yang akan menjadi penyedia komponen.

Dengan batalnya Jimny dibuat di Indonesia, maka harga jual di Tanah Air dipastikan tidak mengalami banyak perubahan.

Namun, kabar baiknya adalah pabrik Suzuki di India tidak hanya memproduksi Jimny tiga pintu saja, tetapi juga varian lima pintu yang beberapa waktu lalu sempat viral.