Canggih Juga Sedan Mercy Baru, Setirnya Bisa Bikin Belok Roda Belakang

Ban belakang sedan Mercedes-Benz dirancang bisa berbelok
Sumber :
  • Autoevolution

VIVA â€“Saat mengemudi mobil, arah berbelok ditentukan oleh roda depan. Jadi, ketika pengemudi membelokan setir ke kiri atau kanan, maka ban depan ikut bergerak sesuai dengan arah gerak lingkar kemudinya.

Namun, di beberapa jenis kendaraan posisi setir mobil bukan hanya untuk mengarahkan roda depan, tetapi juga bagian belakang. Salah satu contohnya ada di produk sedan Mercedes-Benz S Class terbaru.

Melansir dari Autoevolution, Rabu 14 Oktober 2020, Mercedes-Benz membekali model terbaru S Class dengan beragam inovasi. Salah satunya adalah rear wheel steering, atau sistem kemudi untuk roda belakang.

Ya, pada model baru sedan mewah itu ban belakang bisa ikut berbelok seperti roda depannya, ketika pengemudi memutar setir. Pada mobil ini, sudut putar bagian belakang bisa mencapai 10 derajat.

Baca juga: Suzuki Siapkan Jimny yang Pakai Sasis Toyota Raize?

Teknologi otomotif yang dikembangkan pabrikan Jerman itu, membuat mobil lebih mudah berbelok atau bahkan putar balik. Hal ini sesuai dengan kebutuhan Mercedes-Benz S Class, mengingat produk tersebut dikenal memiliki bodi bongsor. Rear wheel steering membuat radius putarnya bisa berkurang sekitar 200meter.

Untuk membuat ban belakang bisa berbelok, pabrikan Jerman itu memanfaatkan motor listrik pengerak yang terhubung dengan sabuk, untuk menggerak batang poros belakang. Disematkan pula radar, kamera, dan sensor komputer untuk memastikan sistem ini bekerja dengan baik.

Roda belakang mobil mewah itu bisa ikut berbelok, jika dikemudikan dengan kecepatan di bawah 60 kilometer per jam. Posisinya bisa terlihat jelas, ketika kendaraan sedang ingin parkir atau belok di ruang yang terbatas.

Perlu diketahui, teknologi yang membuat roda belakang bisa ikut berbelok membuat konsumen tidak bisa asal-asalan menggantinya dengan produk roda aftermarket. Pemilik harus mempertahankan diameter pelek standar 20 inci, dengan ukuran ban 255/40.