Gara-gara Logonya Bisa Menyala, Mercedes-Benz Tarik Belasan Ribu Mobil

VIVA – Logo berupa nama merek mobil, ataupun modelnya biasa dipasang pada eksterior. Komponen ini menjadi identitas saat kendaraan melaju di jalan raya, sehingga dengan mudah dikenali.

Pada mobil-mobil standar pabrikan, biasanya logo tersebut kurang bisa terlihat jelas saat berada di tempat gelap, ataupun saat melintas di jalanan pada malam hari akibat tidak diberi tambahan penerangan.

Kondisi tersebut, membuat banyak pemilik mobil mengganti komponen standar dengan yang sudah dilengkapi dengan lampu iluminasi. Tak hanya versi aftermarket, pabrikan juga ada yang menjual resmi logo sejenis. Salah satunya Mercedes-Benz.

Mengganti logo Bintang yang biasa dipasang pada grille, jelas membuat penampilan kendaraan jadi berbeda. Selain itu, akan mudah dikenali saat berada di tempat gelap atau ketika malam hari, karena bisa menampilkan bayangan logo dengan jelas.

Baca juga: Keluar Jalur Saat di Gunung, Jeep Wrangler Jadi Gak Ada Apa-apanya

Namun, gara-gara komponen tersebut perwakilan Mercedes-Benz di Amerika Serikat harus melakukan recall (penarikan unit dari konsumen untuk diperbaiki). Sebab, lampu yang disematkan dan memakai arus listrik iru berpotensi menggangu fungsi komponen lainnya.

Melansir dari Carsoops, Jumat 23 Oktober 2020, lembaga nasional terkait administrasi dan keselamatan lalu lintas jalan raya di Amerika Serikat meyebut, logo dengan lampu LED itu bisa jadi tidak terpasang dengan benar.

Logo dengan sinar lampu yang terpasang pada produk mobil GLE dan GLS itu, berpotensi menganggu kelistrikan power steering, serta lampu depan kiri dan motor wiper. Sehingga, komponen-komponen itu gagal memenuhi standar keselamatan yang berlaku di AS.

Diinformasikan ada 12.799 unit kendaraan yang terpengaruh dengan pemakaian logo iluminasi tersebut. Mobil-mobil yang akan ditarik antara lain, GLE versi 350, 450 dan 580 model tahun 2020, serta GLS 450 dan 580 model tahun 2020.