Digugat Oleh Konsumennya, DFSK Gak Cuma Jualan SUV Glory 580

DFSK Glory 580.
Sumber :
  • VIVA/Jeffry Yanto

VIVA – Merek DFSK mendadak jadi bahan perbincangan. Sebabnya, ada 7 konsumen yang merasa kurang puas dengan salah satu produk yang ditawarkan di Tanah Air. Mobil tersebut, dianggap tak mumpuni untuk melibas tanjakan di rute luar kota maupun saat pemakaian dalam kota.

Bicara soal DFSK, merek otomotif Tiongkok ini sebenarnya baru sekitar 3 tahun meramaikan pasar otomotif nasional. Meski demikian, sudah ada fasilitas produksi di Cikande, Serang, Banten sebagai lokasi untuk merakit jajaran produknya.

Mungkin banyak yang belum tahu, jika kendaraan niaga lah yang menjadi produk pertama DFSK. Namanya, mobil pikap tersebut adalah Super Cab. Pilihan variannya ada dua, yakni yang bermesin 1,3T Diesel berbanderol Rp158 juta dan 1.5L Bensin diberi label harga Rp132,99 juta on the road DKI Jakarta.

Tak puas hanya bermain di segmen kendaraan niaga, PT Sokonindo Automobile sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) DFSK mulai menawarkan mobil penumpang. Debut pertama mobil penumpangnya diadakan di pameran IIMS 2018. Menariknya, tiga produk tersebut berjenis Sport Utility Vehicle (SUV).

Penelusuran VIVA Otomotif dari laman DFSK Motor Indonesia, Jumat 4 Desember 2020, mobil penumpang pertama DFSK untuk pasar otomotif nasional bernama Glory 580, dan tersedia empat varian dengan banderol Rp250 sampai Rp315 jutaan. Mobil ini pula yang dianggap konsumennya tak mumpuni untuk melibas jalur tanjakan.

Mobil SUV keduanya diberi nama Glory 560, dan diposisikan di segmen low SUV. Ada empat varian yang ditawarkan memakai mesin 1.500cc dengan turbo, serta satu varian yang mengusung mesin 1.800cc murni. Untuk memboyongnya, konsumen bisa menyiapkan dana Rp199,5 juta sampai Rp249,5 juta on the road Jakarta.

Produk paling baru dari jenis tersebut bernama Glory i-Auto. Mobil SUV ini dibuat memakai platform yang sama dengan Glory 580, namun disematkan beragam perbedaan mulai dari eksterior, interior, hingga fitur perintah suara yang terhubung dengan head unit. Untuk membawanya pulang, dana yang harus disiapkan Rp329,699 juta on the road Jakarta.

Selain kendaraan niaga dalam bentuk bak ataupun boks, merek otomotif ini juga memiliki produk blind van bernama Gelora. Kendaraan dengan kabin untuk angkutan barang ini bisa ditebus Rp169 juta on the road DKI Jakarta. Mobil tersebut nantinya akan tersedia dalam versi minibus, bahkan juga kendaraan listrik.

Menariknya, di masa pandemi COVID-19 yang menjadi momen terberat bagi para ATPM mobil dalam menjajakan produknya, DFSK mencoba bertahan dengan menjajakan produk ambulans. Tak tanggung-tanggung, ada 3 mobil yang direferensikan untuk menjadi kendaraan medis tersebut, yakni Super Cab, Glory 580, serta produk baru Gelora.

Baca juga: DFSK Tanggapi Kabar Gugatan dari 7 Pengguna Mobil Glory 580.