PPnBM Dihapus, Pemerintah Harap Mobil Bisa Laku Sebanyak Ini

Perakitan mobil Suzuki Ertiga.
Sumber :
  • Suzuki

VIVA – Masih rendahnya keinginan masyarakat untuk melakukan pembelian mobil, membuat pemerintah memutuskan untuk memberi diskon dalam bentuk insentif pajak barang mewah atau PPnBM.

Program relaksasi pajak ini menargetkan masyarakat kaum menengah, yang saat ini dilihat masih memiliki daya beli dan berniat untuk memiliki kendaraan baru.

Aturan penghapusan sementara PPnBM mulai diterapkan pada Senin 1 Maret kemarin, dan berlaku hingga Mei mendatang. Jika pembelian unit dilakukan pada Juni hingga Agustus, maka dikenakan pajak sebesar 50 persen, dan setelah itu besarannya menjadi 75 persen hingga akhir tahun ini.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa adanya relaksasi ini diharapkan bisa berdampak positif pada pemulihan ekonomi nasional.

“Industri otomotif adalah industri yang padat karya, memiliki 1,5 juta orang pekerja langsung dan 4,5 tenaga kerja tidak langsung. Industri pendukung otomotif menyumbang Rp700 triliun pada PDB (produk domestik bruto) 2019,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, dikutip VIVA Otomotif Selasa 2 Maret 2021.

Sementara itu, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan bahwa program relaksasi pajak ini diprediksi mampu menyumbang angka penjualan kendaraan yang cukup banyak.

“Target penjualannya 81 ribu unit, ada 21 tipe mobil yang bisa memanfaatkan relaksasi ini,” tutur Menperin.

Dari Keputusan Menperin nomor 169 tahun 2021 yang diteken 26 Februari lalu, diketahui bahwa 21 tipe tersebut berasal dari beberapa merek Jepang, dan satu merek asal China.

Dari Toyota ada Yaris, Vios, Sienta, Avanza, Rush, dan Raize. Kemudian Daihatsu Xenia, Gran Max Minibus, Terios, Luxio, serta Rocky.

Mitsubishi memiliki dua model yang masuk dalam daftar, yakni Xpander dan Xpander Cross, serta Nissan Livina yang juga diproduksi di pabrik mereka.

Dari merek Honda ada empat, yaitu Brio RS, Mobilio, BR-V, dan HR-V. Sementara, Suzuki hanya ada XL7 serta Ertiga. Terakhir adalah Wuling Confero.