VIVA – Nama Pusat Industri Angkatan Darat atau Pindad belakangan ini sering disebut-sebut oleh media otomotif, terkait produk kendaraan tempur mereka yang diberi nama Maung. Dalam Bahasa Sunda, nama itu berarti macan atau harimau.
Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose mengatakan bahwa Maung merupakan kendaraan taktis yang dikembangkan sejak 2019. Sejumlah teknologi yang disematkan, telah disesuaikan dan diadopsi dari kendaraan Infrantri TNI Angkatan Darat.
Selain dibuat untuk keperluan alutsista, Maung juga hadir dalam versi sipil. Tentu saja, versi ini tidak dilengkapi senjata namun tersedia dalam beberapa pilihan varian.
“Kami ada 4 varian, salah satunya kabin ganda untuk logistik seharga Rp600 juta, varian Rp800 juta, ada mendekati Rp900 juta sampai Rp1,1 miliar,” ujarnya beberapa waktu lalu.