Sehari Bersama Hyundai Staria

VIVA – Hyundai Staria resmi diluncurkan di Indonesia pada Agustus kemarin, dan hadir dalam dua tipe yang dibedakan dari kapasitas penumpangnya. Satu bisa menampung tujuh orang, sedangkan satu lagi memiliki sembilan kursi.

Mobil ini ditawarkan dengan banderol Rp888 juta untuk 9-seater dan Rp1,02 miliar untuk tipe 7-seater. Meski daya tampung lebih sedikit, namun tipe tujuh penumpang dilengkapi dengan fitur yang lebih banyak.

Harga Hyundai Staria yang mencapai angka Rp1 miliar membuat banyak orang penasaran, seberapa mewah dan nyaman mobil dengan kaca jendela samping unik tersebut. Untuk menjawabnya, PT Hyundai Motors Indonesia mengajak media otomotif nasional ke acara Larger Than Life: Driving Experience with Staria.

“Peserta dapat merasakan secara langsung fitur mewah yang dimiliki Staria secara komprehensif, termasuk ruang yang lapang dan desain interior yang dirancang khusus,” ujar Chief Operating Officer HMID, Makmur.

VIVA Otomotif ikut dalam rombongan yang berangkat pada Jumat 10 September kemarin. Daerah yang dituju adalah Bandung dan Lembang, Jawa Barat yang dikenal sebagai lokasi wisata favorit kaum urban Jakarta serta memiliki kontur jalan menantang di beberapa area.

Perjalanan dimulai dari bilangan Senayan, Jakarta Selatan. Akses masuk ke dalam kabin bisa dilakukan tanpa menyentuh pintu, cukup berdiri dekat mobil selama beberapa detik sembari mengantongi kunci remote, maka pintu geser akan membuka secara otomatis.

Pada tipe 7-seater, jok baris tengah bisa diubah ke posisi yang lebih nyaman untuk tidur. Tersedia sandaran kaki di bagian bawah. Sementara pada versi 9-seater, kursinya bisa diputar menghadap belakang sehingga ideal digunakan untuk berbicang-bincang.

Meluncur di jalan bebas hambatan bisa dilakukan dengan mudah, karena mobil ini dibekali mesin diesel berkapasitas 2.200cc yang disandingkan dengan transmisi delapan percepatan tanpa tongkat. Pengemudi cukup memilih mode transmisi maju, mundur, netral, dan parkir melalui tombol yang ada di dasbor.

Hyundai Staria dibekali beberapa fitur canggih yang bisa menjaga supaya mobil tetap dalam kondisi aman selama perjalanan, seperti sistem rem otomatis, pemantau blind spot dan pencegah mobil keluar lajur. Ada juga fitur cruise control, namun belum bisa otomatis menyesuaikan kecepatan dengan kendaraan di depan.

Fitur-fitur itu sangat berguna ketika melewati jalan tol layang Sheikh Mohamed Bin Zayed, yang cenderung lurus dan monoton. Sayangnya, tol ini kurang ramah untuk suspensi mobil karena konturnya yang tidak rata.

Meski demikian, penumpang tetap bisa menikmati hiburan melalui sistem tata suara buatan Bose yang jumlahnya mencapai 12 pengeras suara. Pengisian daya ponsel juga mudah dilakukan, melalui lima soket USB yang tersedia (ada tujuh soket untuk versi 9-seater).