Peminat Mobil Buatan RI di Luar Negeri Naik 100 Persen

Ekspor mobil Indonesia
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Indonesia menjadi negara di Asia Tenggara, yang pertumbuhan sektor otomotifnya paling tinggi pada Juli lalu. Kenaikannya jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, mencapai 163,6 persen.

Hal itu salah satunya berkat berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah, seperti adanya relaksasi pajak barang mewah atau PPnBM. Selain itu, penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat juga memungkinkan pabrik tetap beroperasi meski masih diselimuti suasana pandemi.

Selain memproduksi kendaraan bermotor untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri, pabrik-pabrik tersebut juga menyediakan unit yang diminta oleh negara lain.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, dikutip VIVA Otomotif Kamis 21 Oktober 2021, selama sembilan bulan pertama di tahun ini ada 207.411 unit kendaraan bermotor roda empat atau lebih yang dikapalkan secara utuh ke puluhan negara di seluruh dunia.

Ekspor Mobil Indonesia Meningkat

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Angka itu naik 33,5 persen, jika dibandingkan dengan perolehan pada periode yang sama tahun lalu, yang angkanya tercatat sebesar 155.382 unit. Hal yang sama juga terlihat pada ekspor kendaraan dalam kondisi terurai atau completely knock down.

Pada periode Januari hingga September 2020, sebanyak 37.165 unit kendaraan CKD diekspor ke luar negeri. Pada periode yang sama tahun ini, jumlahnya meningkat 101,9 persen menjadi 75.028 unit.

Demikian pula dengan jumlah komponen yang dibuat di Indonesia, untuk kebutuhan di negara lain yang angkanya pada tahun lalu hanya 40.362.249 unit. Tahun ini, jumlahnya naik 61,1 persen menjadi 65.009.091 unit.

Dari semua mobil buatan Indonesia yang dikapalkan ke luar negeri secara utuh atau completely built up selama Januari hingga September 2021, ada beberapa pabrik yang menduduki peringkat lima besar. Daftarnya yakni:

1. Daihatsu – 84.918 unit
2. Toyota – 46.176 unit
3. Mitsubishi Motors – 37.222 unit
4. Suzuki – 30.536 unit
5. Honda – 4.620 unit

Sementara untuk kendaraan bermotor roda empat atau lebih yang dikirim dalam kondisi CKD pada periode yang sama, urutannya adalah sebagai berikut:

1. Toyota – 48.380 unit
2. Suzuki – 13.980 unit
3. Mitsubishi Motors – 6.570 unit
4. Isuzu – 1.187 unit
5. DFSK – 965 unit