Rival Fortuner Laku Keras, Inden Sampai Tahun 2023
- Mahindra
VIVA – Toyota Fortuner menjadi salah satu sport utility vehicle, yang sangat populer di dunia. Mobil SUV berpenampilan gagah tersebut dipasarkan di berbagai negara, mulai dari Indonesia hingga Arab Saudi.
Fortuner juga cukup populer di India, bahkan saking banyaknya minat konsumen sampai pabrikan lain gencar menghadirkan pesaingnya. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Mahindra.
Perusahaan otomotif asal Negeri Hindustan itu baru saja meluncurkan versi terbaru dari Mahindra XUV700, kendaraan SUV berkapasitas tujuh orang yang mengisi segmen sama seperti Fortuner.
Generasi terbaru dari XUV700 memiliki dimensi lebih besar, sehingga penumpang dapat menikmati perjalanan dengan nyaman. Nuansa kemewahan juga tersirat dari penggunaan gagang pembuka pintu yang dibuat rata dengan bodi dan bisa keluar saat dibutuhkan.
Pengemudi juga dimanjakan dengan kehadiran layar 20 inci yang terbagi dua, satu untuk panel instrumen dan satu lagi sistem hiburan. Tata suaranya berasal dari enam speaker, yang juga bisa diperintah melalui fitur Amazon Alexa.
Mobil berbanderol 1,2 juta Rupee atau setara Rp230 jutaan ini dibekali dengan dua pilihan jantung pacu, pertama yakni mesin diesel 2.200cc dengan tenaga 185 daya kuda, sementara yang satu lagi adalah mesin bensin 2.000cc dengan kemampuan 190 dk.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Cartoq, Jumat 3 Desember 2021, kendaraan tersebut langsung mendapat respons yang sangat positif dari konsumen di negara tersebut.
Pada hari pertama peluncuran, kuota dibatasi hanya 25 ribu unit dan semua habis terjual dalam waktu kurang dari tiga jam. Hal yang sama kemudian terjadi lagi di hari berikutnya, 25 ribu slot untuk bisa memiliki SUV keren itu ludes hanya dalam hitungan jam.
Kondisi pemesanan unit XUV700 saat ini bahkan lebih parah lagi. Salah seorang calon pembeli mengungkapkan, bahwa ia baru saja meneken surat pemesanan kendaraan dan diberi tahu oleh pihak diler unit akan tersedia pada Januari 2023.
Alasan utama dari panjangnya antrean pemesanan yakni karena adanya kendala pada proses produksi, di mana komponen semikonduktor yang digunakan pada fitur canggih sedang habis stoknya.