Nissan LEAF Bakal Setop Diproduksi karena Anjlok Penjualannya?
- Nissan
VIVA Otomotif – Mobil listrik Nissan LEAF besar kemungkinan bakal dihentikan produksinya. Ini menyusul anjloknya penjualan salah satu pioner mobil listrik di dunia tersebut.
Nissan Leaf pertama kali dikenalkan pada 2010 silam, saat itu belum banyak pabrikan yang menjual mobil listrik. Tercatat, Nissan LEAF sudah terjual lebih dari 577 ribu unit selama 12 tahun.
Sayangnya, saat ini penjualan Nissan Leaf tak begitu baik. Dilansir dari InsideEV, Jumat 15 Juli 2022, penjualannya di Amerika Serikat bahkan terus menurun.
Pada tahun lalu, hanya terjual 14.239 unit Nissan Leaf di negeri Paman Sam tersebut berdasarkan data Axios. Padahal di 2021 total penjualan mobil listrik di Amerika Serikat mencapai angka 977.639 unit.
Di Indonesia sendiri, Nissan Leaf kalah gaung saat ini oleh mobil listik dari Hyundai dan pabrikan lainnya. Hal-hal tersebut yang dikabarkan Nissan akan memutuskan menghentikan produksi Nissan Leaf di Jepang.
"Kami sedang mengamati selera baru yang terjadi di Nissan Leaf terkait peningkatan permintaan mobil listrik dan keuntungannya secara keseluruhan. Bagi kami sejak diluncurkan, Nissan Leaf konsisten memberikan kepuasan pada konsumen," ujar Stephen Oldham, juru bicara Nissan, dikutip The Verge.
Nissan sendiri sedang mempersiapkan beberapa mobil listrik baru lainnya, salah satunya Nissan Ariya. Memang, Nissan berniat untuk menghentikan produksi mobil konvensional dan beralih ke mobil listrik di 2030 mendatang.
"Nissan menempatkan elektrifikasi di tengah strategi kami menuju Nissan Ambition 2030," kata Presiden dan CEO Nissan, Makoto Uchida.
Perusahaan berharap dapat meluncurkan sebanyak 23 model kendaraan listrik, termasuk 15 di antaranya merupakan mobil listrik baru. Target besar Nissan adalah hanya menjual mobil listrik di 2050 mendatang.