Mobil Tesla Ngebut dan Tabrak 2 Orang Hingga Tewas

CCTV menangkan Tesla malfungsi di jalan raya
Sumber :
  • metro.co.uk

VIVA Otomotif – Tesla Inc mengatakan, akan membantu penyelidikan polisi atas kecelakaan fatal yang melibatkan utilitas Tesla Model Y di China awal bulan ini, sambil menunjukkan bahwa insiden itu tidak disebabkan oleh malfungsi.

Data yang diambil dari mobil menunjukkan tidak ada bukti pedal rem telah diinjak sebelum kecelakaan, dan video menunjukkan lampu rem tetap mati, kata pihak Tesla dalam sebuah pernyataan. 

Sebaliknya, pedal gas menjadi alasan hingga kecelakaan, yang menewaskan seorang pengendara sepeda motor dan siswa sekolah menengah yang tengah mengendarai sepeda.

CCTV menangkan Tesla malfungsi di jalan raya

Photo :
  • metro.co.uk

Tesla mengatakan akan secara aktif memberikan bantuan yang diperlukan untuk penyelidikan polisi setempat, yang mungkin melibatkan penyelidik pihak ketiga.

Kecelakaan yang terjadi pada 5 November lalu di Chaozhou di provinsi Guangdong juga melukai tiga orang, termasuk pengemudi. Video yang beredar di media sosial China memperlihatkan Tesla Model Y berwarna putih awalnya sempat berhenti di pinggir jalan, namun tiba-tiba, mobil tersebut langsung melaju dengan sangat kencang hingga akhirnya menabrak.

Tesla dikenal dengan kemampuan autopilot atau mobil yang bisa melaju sendiri, baik di jalan macet, ramai kendaraan hingga menentukan tempat parkir yang tepat.

Seorang pengguna Weibo memposting video tersebut, dan mengklaim pengemudi kehilangan kendali selama 2,6 kilometer dan meskipun ia telah mencoba menginjak rem, namun rem tidak berfungsi dan masalah teknis yang diyakini penyebab kecelakaan.

Sementara ratusan orang diperkirakan meninggal di jalan-jalan China setiap hari, kecelakaan yang melibatkan Tesla menarik minat publik yang kuat, dengan rekaman dengan cepat menjadi viral di media sosial.

Mobil Tesla hancur setelah diduga malfungsi

Photo :
  • metro.uk.co

Beberapa bulan lalu, dalam protes yang menarik perhatian internasional, seorang pemilik Tesla Model 3 naik ke atas kendaraan pajangan di pameran mobil Shanghai tahun lalu dan berteriak bahwa dia hampir mati karena rem Tesla-nya gagal. 

Produsen mobil AS, yang awalnya menikmati sambutan karpet merah di China, akhirnya membuat permintaan maaf publik setelah menghadapi kritik dari otoritas lokal dan media yang dikelola pemerintah, tanpa mengakui adanya cacat pada mobil.