Meluncur di IIMS 2024, Segini Target Penjualan Toyota Vellfire Hybrid

Toyota Vellfire Hybrid
Sumber :
  • Arianti Widya

Jakarta – PT Toyota Astra Motor (TAM) telah meluncurkan Vellfire Hybrid di ajang Indonesia International Motor Show atau IIMS 2024 pada Kamis, 15 Februari 2024.

MPV Premium ini akan menjadi amunisi terbaru Toyota di segmen kendaraan listrik berbasis baterai (KLBB), menyusul Alphard Hybrid yang sudah meluncur lebih dulu di GIIAS 2023.

Anton Jimmi Suwandi selaku direktur pemasaran TAM menjelaskan, Vellfire hybrid tidak hanya diperkenalkan di IIMS 2024, tapi juga sudah dijual dan bisa dipesan oleh konsumen.

Toyota-Astra Motor luncurkan Vellfire hybrid

Photo :
  • Arianti Widya

"Di IIMS 2024 ini, kami tidak hanya umumkan harganya. Tetapi juga, konsumen bisa melakukan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) dari sekarang. Mudah-mudahan berhasil seperti Alphard juga," ujarnya dalam peluncuran Vellfire Hybrid di JIEXpo Kemayoran, Jakarta, dikutip VIVA Otomotif.

Anton Jimmy juga menjelaskan perihal target penjualan Vellfire Hybrid untuk hitungan bulanan (month to month), yang jumlahnya tidak terlalu banyak.

Ia juga menjelaskan, target jualan untuk Vellfire Hybrid hanya sekitar 40 unit sampai 50 unit per-bulan, alias 10 persen dari target penjualan Alphard konvensional.

"Untuk target sendiri, kalau Alphard itu kan mungkin rata-rata penjualan di 400-500 unit per bulan. Mungkin ini kira-kira 10 persennya, ya 40-50 unit per bulan. Tapi tergantung dari Jepang juga," jelasnya.

"Kadang-kadang di awal, supply nya agak sedikit tapi bertahap akan naik. Seperti Alphard kan akhir tahun lalu baru sedikit, sekitar 200 per bulan, tapi mulai Maret onward sudah naik ke arah 300, 400 hingga 500 unit. Jadi bertahap naik biasanya," tambah Anton Jimmy.

Sebagai informasi, All New Vellfire Hybrid telah disemati mesin dengan kode A25A-FXS. Mesin 2.5 liter dari mobil Hybrid ini dipadukan dengan motor listrik yang bisa mengeluarkan tenaga gabungan sebesar 247 tenaga kuda.

Berkaitan harga, mobil ini dijual seharga lebih dari Rp1,8 miliar OTR DKI Jakarta.