Kupas Suprima S, Sedan Buntung Mewah Negeri Jiran
Jumat, 8 November 2013 - 15:30 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVAnews – Di tengah persaingan mobil Jepang di Indonesia, PT Proton Edar Indonesia (PEI) yang merupakan distributor resmi mobil Proton di Indonesia meluncurkan mobil
hatchback
(sedan tanpa ekor atau buntung) premium, Suprima S.
Meski berasal dari Malaysia, PEI rupanya masih yakin pada pasar Indonesia yang menurut mereka menjadi basis penjualannya setelah negeri asalnya.
Sepekan setelah diluncurkan tepatnya, Kamis lalu giliran para wartawan dari berbagai media, termasuk VIVAnews diajak untuk merasakan seberapa tangguh mobil yang diimpor utuh dari Malaysia, di Sirkuit International Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pada kesempatan kali ini, panitia dari Proton memberikan tantangan kepada para wartawan berupa adu kecepatan dan ketepatan dalam lintasi rintangan, Gymkhana.
Di lintasan dadakan yang masih berada di lahan parkir Sentul, berderet kun-kun dengan formasi lurus dan zigzag.
Baca Juga :
Sepekan setelah diluncurkan tepatnya, Kamis lalu giliran para wartawan dari berbagai media, termasuk VIVAnews diajak untuk merasakan seberapa tangguh mobil yang diimpor utuh dari Malaysia, di Sirkuit International Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pada kesempatan kali ini, panitia dari Proton memberikan tantangan kepada para wartawan berupa adu kecepatan dan ketepatan dalam lintasi rintangan, Gymkhana.
Di lintasan dadakan yang masih berada di lahan parkir Sentul, berderet kun-kun dengan formasi lurus dan zigzag.
Namun sebelum mulai, Proton Suprima S rupanya telah dilengkapi dengan berbagai fitur menarik diantaranya
Hill-Hold Assist
,
Park Assist
dengan sensor parkir depan-belakang, head unit 2 DIN dengan
built-in
sistem navigasi,
Push Tombol Start
,
Paddle Shift
,
Auto Cruise
, dan jok kulit.
Selain itu, mobil ini juga telah dilengkapi Proton Infotainment dengan sistem operasi berbasis Android, lampu penunjuk arah belakang menggunakan lampu LED dan DRL (Daytime Running Lights).
Saat duduk di kursi kemudi Proton Suprima S, kesempatan itu langsung dimanfaatkan
VIVAnews
dengan menginjak pedal gas lebih dalam.
Banyak
track
kelokan sengaja dibuat panitia untuk mengetes kelebihan dari
Lotus Ride and Handling
.
Meski terasa sedikit kurang enteng sebelum dikemudikan, namun saat melakukan putaran 360 derajat dengan kecepatan tinggi tanpa direm, lingkar kemudi cukup stabil.
Ketika meliuk-liuk di beberapa kun-kun yang berjejer dengan jarak kurang dari 15 meter, berbagai tantangan belokan dan lingkaran cukup mudah dilalui tanpa kesulitan.
VIVAnews
juga ditantang ngebut lurus dengan kecepatan sampai 100 km/jam dengan jarak kurang dari 100 meter, lalu dilakukan pengereman mendadak.
Selain itu, tantangan pengereman lain juga dilakukan di jalur licin dan trek lurus dengan bagian ujung jalan dihadapkan pada rintangan.
Hasilnya, fungsi dari berbagai fitur seperti ABS (Anti-lock Braking System), EBD (Electronic Brake force Distribution), dan ESC (Electronic Stability Control) dengan TC (Traction Control), bekerja cukup baik.
Tantangan lain juga dilakukan dengan mengetes di jalur sirkuit Sentul. Meski saat start tenaga awal terasa cukup berat, namun setelah beberapa saat pedal gas diinjak, kecepatan berakselerasi cukup mumpuni.
Di arena lintasan,
VIVAnews
terus menggeber hingga kecepatan 140 km/jam. Namun sayang, saat ingin menambah kecepatan instruktur yang menemani melarang, hal ini terkait keselamatan para pengemudi.
Kemampuan ini tak lain karena Proton Suprima S disokong mesin CVE 1.6 liter turbo Proton yang dapat menghasilkan tenaga 138 Hp pada 5000 rpm dan torsi maksimum 205Nm dari 2000-4000 rpm.
Soal keselamatan, Anda tidak perlu dikhawatirkan, sebab mobil ini telah mendapatkan penghargaan 5 Star ANCAP "Australasian Car Assessment Program", yaitu pengakuan bintang 5 untuk kualitas dan keamanan mobil. Bahkan, fitur keselamatan pada mobil ini dilengkapi dengan enam kantung udara.
Kesimpulan
Untuk kelas
hatchback
, Proton Suprima S masuk dalam kategori premium (mewah). Dengan banderol Rp275 juta
On the Road
Jakarta, sudah tentu fitur yang ditawarkan cukup menarik dan kelas wahid.
Jadi wajar begitu dicoba semua fitur bisa memanjakan Anda, meski performa tenaga di putaran bawah mesin kurang menggigit.
Hal lain yang perlu jadi pertimbangan ketika membeli mobil ini, yakni brand Malaysia (Proton) memiliki harga jual kembali kurang bagus dibanding merek Jepang, bahkan Korea.