Matik Datsun Masih Terkendala Regulasi

VIVA.co.id - Datsun Indonesia hingga saat ini belum membeberkan rencana peluncuran produk Datsun Go+ Panca dan Go Hatchback yang disematkan transmisi jenis matik.

Kendati demikian, Indriani Hadiwidjaja, Head of Datsun Indonesia, menyadari, dua produknya yang masuk dalam kategori Low Cost Green Car (LCGC) mendapatkan permintaan dari konsumen untuk diaplikasikan transmisi matik.

“Saat ini kami masih studi. Terus terang, ada beberapa kendala dalam masalah studi. Pokoknya cukup komprehensif studinya,” ungkap Indri, Rabu 27 Mei 2015.

Ia juga menyatakan, hingga saat ini, Datsun masih menimbang-nimbang teknologi apa yang pantas disematkan untuk transmisi matik (matik konvensional atau Continuous Variable Transmission, CVT), dan apakah mengambil dari Renault atau Nissan. Kedua merek ini diketahui masih satu grup dengan Datsun.

Studi yang dilakukan, kata Indri, masih terkendala regulasi yang diberikan pemerintah, dimana meski mobil menggunakan tranmisi matik, namun efisiensi bahan bakarnya minimal 1 liter per 20 kilometer.

“Gear ratio juga berpengaruh, demikian juga engine compressor. Transmisi ini tidak langsung plek dipindahin. Sama seperti transplantasi jantung, tidak semudah  itu, karena harus ada studi lebih dahulu,” ucap Indri.

Indri pun berharap, jika saatnya tiba, transmisi matik dapat digunakan langsung pada kedua produk andalannya, Datsun Go+ Panca dan Go Hatchback.