ISIS Bikin Mobil Canggih Tanpa Sopir untuk Kejahatan Baru

Pasukan ISIS di kota Mosul, Irak, 12 Juni 2014. Foto ilustrasi.
Sumber :
  • REUTERS/Stringer

VIVA.co.id – Sejumlah perusahaan mobil ternama tengah sibuk mengembangkan mobil otonom atau mobil tanpa sopir. Kehadiran teknologi otonom pada kendaraan disebutkan mampu menyelesaikan banyak masalah, seperti macet dan boros bahan bakar.

Teknologi ini memungkinkan mobil untuk saling berkomunikasi, sehingga bisa memilih jalur yang lebih efisien dalam hal jarak dan waktu. Namun, hal berbeda ternyata telah disiapkan oleh jaringan radikal ISIS.

Seperti dilansir Carbuzz, Kamis 17 Maret 2016, beberapa waktu dekat ini ISIS dikabarkan tengah melakukan pengembangan teknologi mobil otonom untuk melancarkan aksi terornya.

Rencana tersebut diketahui oleh perusahaan keamanan web F-secure. Kepala keamanan Mikko Hypponen mengatakan, saat ini ISIS tengah sibuk melakukan pengembangan mobil otonom. Beberapa bukti yang didapat menunjukkan hal tersebut.

Kabarnya mobil tanpa sopir akan dimanfaatkan ISIS untuk melakukan aksi teror dengan pengeboman di wilayah ramai penduduk. Penemuan ini dinilai dapat memudahkan aksi terornya karena tidak lagi menggunakan anggotanya sebagai umpan.

Meski telah mengetahui kabar tersebut, tidak ada produsen otomotif dunia yang bersedia mengomentari hal ini.

Seperti diletahui, awalnya, mobil otonom direncanakan bisa mulai digunakan oleh konsumen pada 2020 mendatang. Namun, berdasarkan data dari beberapa hasil pengujian, teknologi ini dianggap belum siap, dan hampir seluruh produsen otomotif masih terus mengembangkannya hingga saat ini.