Mengapa Sigra dan Calya Baru Meluncur Tahun Ini?

Mobil konsep Daihatsu UFC-3 yang jadi basis Sigra.
Sumber :
  • Rendra Saputra/ VIVAnews

VIVA.co.id – Daihatsu dan Toyota kembali berkolaborasi untuk menghadirkan produk terbaru, Daihatsu Sigra dan Toyota Calya. Si kembar paling anyar yang akan diluncurkan Agustus 2016 mendatang ini akan mengusung kapasitas tujuh penumpang, dan kerap disebut sebagai adik Xenia dan Avanza.

Namun, timbul pertanyaan, mengapa Daihatsu maupun Toyota baru kali ini meluncurkan Sigra dan Calya di Tanah Air? Padahal, masyarakat Indonesia dikenal menyukai mobil dengan kapasitas luas, seperti Multi Purpose Vehicle (MPV), sudah sejak lama.

Menurut seorang sumber internal Daihatsu yang tak ingin disebutkan namanya, masalah menghadirkan adik Xenia yang masih tergolong mobil  murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC) itu hanyalah persoalan marketing.

Lagian, peraturan LCGC kan awalnya kita enggak tahu seperti apa. Kita cari produk yang pasti masuk kategori, seperti fuel consumption 20 kilometer per liter. Itu tidak gampang,” ujar sumber tersebut, Kamis 9 Juni 2016.

Karena adik Xenia ini LCGC, kata dia, tentu beberapa hal lain yang dipelajari, sebelum benar-benar meluncur. Seperti harus mengikuti harga dasar, komponen lokal dan lainnya.

“Di peraturan LCGC ada nilai inflasi dari pemerintah. Kan parameternya Bank Indonesia juga ikut tentukan. LCGC harus mengikuti peraturan pemerintah,” ujarnya.

Kendati demikian, ia tak menampik, Indonesia tetap menjadi pasar MPV paling besar, terutama sejak diluncurkannya Xenia dan Avanza.