Tata Motors Belum Tergoda 'Gurihnya' Pasar Mobil Penumpang
- Dian Tami/VIVAcoid
VIVA.co.id – Produsen mobil asal India, Tata Motors, tampaknya semakin “pede” bermain di segmen mobil komersial untuk pasar otomotif Indonesia. PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) diketahui saat ini tidak memiliki stok kendaraan penumpang untuk pasar Tanah Air.
“Stok unit mobil penumpang Tata kini sudah habis. Sementara itu, impor belum dibuka lagi, kami masih fokus di mobil komersial,” kata Brand Manager CV Tata Motors, Wilda Bachtiar, di kawasan Pondok Indah, Jakarta.
Memilih untuk beralih ke segmen mobil komersial saat ini, menurut Wilda, merupakan salah satu bentuk penyesuaian pasar. Selain itu, Wilda mengaku bila Tata harus memiliki pandangan realistis untuk dapat bertahan dalam industri otomotif Tanah Air.
“Ketika pasar kondisinya sedang seperti apa, kami tentu saja menyesuaikannya, sehingga kami tidak hanya istilahnya itu jangka pendek. Namun, juga memiliki keinginan jangka panjang,” katanya.
Saat berbicara investasi jangka panjang, Tata harus memiliki strategi khusus. Salah satunya yakni fokus bermain di segmen komersial. "Kalau bicara jangka panjang, berarti diler-diler kami harus berpikir strategi di mana pasar itu mengarah. Di situ lah kami main," ujar Wilda.
Peralihan ke segmen komersial, ternyata mendapat respons positif dari masyarakat, sehingga Tata motor disebutkan mengalami pertumbuhan hingga saat ini.
“Tahun lalu, strategi kami cocok dengan hasil yang kami dapat. Komersial juga tidak semuanya bertumbuh. Hanya ada beberapa tipe, kami juga masuk di situ, yang bertumbuh,” kata Wilda.
Sebagai informasi, saat ini, Agen Pemegang Merek (APM) kendaraan Tata Motors di Indonesia, Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) telah menjual 3.000 unit kendaraan secara wholesale sejak Januari 2014 hingga Mei 2016.