Biaya Servis Rush, Terios dan BR-V, Lebih Mahal Mana?

Mobil SUV Daihatsu Terios.
Sumber :
  • FOTO: VIVA.co.id/Herdi Muhardi

VIVA.co.id – Sejatinya mobil wajib dilakukan perawatan rutin, agar performanya tetap prima saat digunakan. Untuk menebusnya, tentu dibutuhkan sejumlah dana untuk diservis ke bengkel pilihan. Berbeda jika mobil tergolong baru, karena bisa menggunakan servis gratis yang ditawarkan pabrikan.

VIVA.co.id tertarik ingin mengetahui biaya servis sejumlah mobil Sport Utility Vehicle (SUV) yang beredar di Tanah Air, di antaranya Toyota Rush, Daihatsu Terios, dan Honda BR-V. Lantas, mana paling mahal biaya servisnya jika mobil siap diservis besar, atau telah menempuh jarak 40 ribu kilometer?

Menurut Suparman, service advisor bengkel resmi Toyota, biaya servis Rush transmisi manual di 40 ribu km, sudah termasuk dengan servis besar adalah Rp2 juta.

Ia menjelaskan, biaya itu termasuk pergantian oli mesin Toyota Genuine Motor 10W40, saringan oli, busi, saringan udara, minyak rem, oli transmisi, air radiator dan oli gardan. Menurutnya, kalau Rush transmisi matik itu lebih murah Rp170 ribu, karena tidak mengganti oli transmisi.

“Harga segitu sudah termasuk jasa balancing, pembersihan ruang bakar dengan cairan khusus, dan pembersihan injeksi dengan cairan khusus,” ujarnya, saat ditemui VIVA.co.id, di Plaza Toyota, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa 30 Agustus 2016.

Kini melirik biaya servis saudara kandungnya Daihatsu Terios. Menurut Alamsyah, Servis Advisor bengkel resmi Daihatsu, untuk model manual, biaya servis di 40 ribu km adalah Rp2,2 juta. Namun, biaya ini dikatakan sudah termasuk dengan spooring, jadi terbilang wajar lebih mahal Rp200 ribu.

Kata dia, harga tersebut sudah termasuk balancing, pembersihan intake manifold dan pembersihan oli. Untuk komponen yang diganti, yakni oli mesin Genuine Oil 10W40, oli gardan, minyak rem, busi, saringan udara, air radiator, cairan pembersih untuk saluran bahan bakar, dan cairan pembersih rem. Untuk perbedaannya dengan transmisi matik, masih sama dengan mengurangi biaya oli transmisi.

Lantas bagaimana dengan BR-V? Menurut Ari Eko, service advisor bengkel resmi Honda, biaya servis besar BR-V di 40 ribu km adalah Rp3,6 juta, karena sudah termasuk jasa servis. Ia menambahkan, untuk jasanya saja dibanderol Rp1,1 juta, mencakup kuras radiator, servis rem, cuci mesin, dan tune up yang meliputi pengurasan oli, pembersihan injeksi, carbjet dan pengecekan filter AC, pengecekan van belt untuk yang transmisi matik. 

"Sedangkan untuk suku cadang total biayanya Rp2,18 juta, untuk pergantian oli mesin Honda HAO 0/20, filter oli, ring oli, oli transmisi, pergantian filter udara, pergantian radiator," kata dia. (asp)