Boleh Tidak Mobil Pakai Radiator Bekas?

Radiator buatan Koyorad
Sumber :
  • Koyoradracing

VIVA.co.id – Seperti komponen mesin mobil lainnya, radiator juga perlu diperiksa secara berkala. Jika tidak dicek, kotoran bisa menghambat sirkulasi air radiator dan membuat mesin mobil kepanasan atau overheat.

Dan jika radiator rusak, maka siap-siap mengeluarkan uang yang tidak sedikit.

Kepala Mekanik Bengkel Agung Jaya Baru di daerah Jakarta Timur, Junaedi menjelaskan, cara merawat radiator sebetulnya tidak sulit.

"Pertama, perawatan airnya. Kalau sibuk, tidak apa-apa periksa sekitar enam bulan sekali. Lebih bagusnya itu dua bulan," kata Junaedi kepada VIVA.co.id.

Selain itu, kata dia, cek juga bagian selang. Bagian ini memang sering dilupakan oleh para pemilik mobil. Padahal, selang menjadi penghubung utama antara mesin dan radiator.

"Daya tahan selang akan terus menurun karena suhu dan tekanan air yang tinggi," ujarnya.

Lantas, apabila tidak dirawat dan mengalami kerusakan, Berapa harga radiator baru?

Menurutnya, harga radiator tergantung tipe mobil dan juga merek yang akan dibeli. "Misalkan, model Toyota Avanza Rp1 jutaan, sementara untuk Toyota Innova berkisar Rp2 juta," jelasnya.

Saat ditanya soal radiator bekas, ia mengatakan bahwa sebaiknya pemilik mobil tidak membelinya.

"Tidak pernah main radiator bekas, karena vital. Kenapa pakai bekas, kalau yang baru lebih murah dan awet. Kalau radiator bekas, sekali rusak bisa lebih parah daripada baru," kata dia.