Anda Penyuka Suzuki Jimny, Kenali Masalah yang Kerap Timbul

VIVA.co.id – Suzuki Jimny merupakan Sport Untility Vehicle pertama Suzuki yang dirakit sejak 1968 di Hamamatsu, Jepang dan Linares Jaén, Spanyol. Mobil ini sampai sekarang masih diminati di Tanah Air.

Terlebih Jimny tahun 1980-1990an, seperti LJ50 yang memiliki mesin 550 cc, LJ80 mesin 800 cc, atau dikenal Jimny Jangkrik, dan SJ40 yang sudah diproduksi di Bekasi, dengan mesin 1.000 cc.

Nah, karena SUV ini sudah terbilang berumur tidak heran kalau ada kerusakan yang sering dialami penggunaannya. Seperti apa?

Ari, juragan Ari Motor di BSD Autoparts, Tangerang Selatan sebagai bengkel khusus Jimny, mengatakan, kerusakan dan keluhan paling banyak temperatur mesin naik saat kondisi jalan macet dan AC dinyalakan.

"Masalah itu terjadi pada semua Jimny tua, kecuali yang baru-baru seperti Wide (2014-2015) dan Caribian (1998)," ujarnya kepada VIVA.co.id, Jumat 20 Januari 2017.

Kata dia, penyebabnya karena kipas masih manual tidak menggunakan kipas motor, jadi ketika AC dinyalakan saat berjalan beban mesin lebih berat.

"Jadi, wajar saja kalau pendinginan tidak sesuai dengan beban yang dimiliki, karena bobot Jimny cukup berat," tuturnya. (asp)