Pengumpulan Data Penjualan Mobil Rentan Konflik?

Antrian mobil yang siap untuk di ekspor di Terminal Ekspor Impor Mobil, Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVA.co.id – Tak seperti biasanya, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, hingga pertengahan Januari ini, belum merilis data penjualan tiap bulan yang selalu dirilis. Data penjualan tersebut memang selalu dirilis  Gaikindo karena mereka diberikan mandat oleh Kementerian Keuangan beserta Dirjen Pajak untuk mengumpulkan semua data anggotanya.

Menurut Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, terlambatnya data penjualan yang dikirim tiap bulan oleh Gaikindo akibat adanya sedikit masalah yang harus dituntaskan. "Kemarin ada sedikit masalah, terkait data para anggota itu. Tapi mulai sekarang sudah terkumpul kok semuanya," katanya kepada VIVA.co.id.

Yohannes melanjutkan, masalah tersebut berawal dari pertanyaan Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) yang menganggap pengumpulan data tiap produsen mobil rentan terhadap konflik.

"Jadi, sebenarnya mereka itu hanya mempertanyakan kalau data terkumpul di kami itu rawan konflik atau enggak. Ternyata tidak ada yang disebutkan mereka, dan tadi pagi data sudah masuk semua kok," ujarnya.

Saat ditanyai soal dugaan KPPU yang menjurus ke arah monopoli, Yohannes menolak dengan tegas. "Kalau yang soal monopoli itu enggak, itu kan hanya suara didengungkan ke mana-mana," katanya.