Tips Membeli Mobil Bekas, Jangan Sampai Menyesal

Bursa mobil bekas
Sumber :
  • Yasin Fadilah/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Membeli mobil bekas (mobkas) menjadi alternatif bagi masyarakat yang ingin memiliki mobil impian dengan harga lebih terjangkau. Namun, tentu membeli mobil bekas tak ‘seaman’ membeli mobil baru. Anda harus tahu betul dengan kondisi mobil sehingga nantinya tak akan kecewa.

Hal pertama yang harus diperhatikan tentu memahami betul sepak terjang diler mobil bekas tersebut. Sebab, tak sedikit penjual mobil bekas memoles mobil yang pernah terendam banjir ataupun tabrakan agar tampil seperti mobil normal demi meraih untung yang besar.

Menurut Teddy, penggawa Chelsea Mobil di WTC Mangga Dua, Jakarta Utara, pada dasarnya memang ada sejumlah hal yang harus diperhatikan saat ingin membeli mobil bekas. Pertama, jangan lupa untuk melakukan cek pada bagian kap mesin.

"Soalnya, pabrik sudah memberi bentuk presisi dari kap mesin. Ada bentuk khusus, tekukannya presisi. Kalau bekas tabrakan, pasti akan ada kelihatan bekasnya, dempul atau tidak sama sisinya," kata Teddy saat berbincang dengan VIVA.co.id, Jumat 3 Februari 2017.

Kedua, Teddy melanjutkan, lakukan pengecekan bodi serta kaki-kaki mobil. Sebab, jika mobil yang normal tentu tiap lekukan bodinya sama.

"Kalau bodi pastikan tidak ada bekas dempul, tempel saja tangan di tiap bodinya. Pasti terasa kalau bekas tabrakan bedanya. Bagian kaki-kaki juga kelihatan, mobil bekas tabrakan itu cenderung tidak stabil dan agak susah untuk spooring dan balancing," ujarnya.

Ketiga, cek bagian mesin mobil dengan melakukan test-drive. Sebab, biasanya mobil yang sudah tidak bagus akan terlihat dari suara dan juga performanya.

"Terakhir, kalau misalkan kena banjir, lihat di bawah dasbor banyak baut-bautnya, misalkan berkarat itu berarti pernah kerendem. Walaupun diakali, pasti tetap terlihat karena jarang yang bongkar dasbor," katanya. (art)