Arti dan Filosofi Logo Mobil Esemka, Banyak yang Tak Tahu

Logo Esemka
Sumber :
  • viva.co.id/Dian Tami

VIVA.co.id – Mobil Esemka yang digadang akan bersinar pasca dipopulerkan Jokowi, nasibnya sempat tak menentu. Sebab, sejak mendeklarasikan kesiapannya untuk bersaing di tengah gempuran merek Jepang, Esemka hingga kini masih belum juga menunjukan tajinya.

Sempat naik karena berencana meluncurkan produk pikap perdananya Agustus 2016 lalu, kini semuanya harus bersabar karena debut perdananya diundur. Padahal, dua pabriknya yang berada di Boyolali, Jawa Tengah dan juga Cileungsi hasil kerjasama dengan Geely kini sudah cukup siap memfasilitasi produk baru yang banyak dinantikan publik.

Namun, membuka tahun 2017, PT Adiperkasa Citra Esemka Hero (ACEH) yang kini menaungi Esemka menyatakan siap ‘beraksi’. Kesiapan itu juga dibuktikan dengan penjabaran logo baru Esemka.

Jika dilihat dari desain dahulu terlihat statis, karena hanya ada dua warna, yaitu hitam sebagai dasarnya dan abu pada kelirnya. Sementara itu, dari bentuknya bulat simple dengan tambahan lambang mesin di bagian dalamnya. Kini, logonya kian berwarna dan mengisyaratkan semangat baru.

“Logo itu kami ubah karena kami komitmennya sebagai pemain otomotif global. Jadinya, kita lakukan pergantian," kata Managing Director PT ACEH, Hosea Sanjaya di Jakarta.

Sehingga, sambung Hosea, perubahan logo itu juga menjadikannya mudah dimengerti secara filosofis oleh kaum industri. "Iya, filosofi logo bisa dimengerti oleh kaum industri. Ada gambaran inovasi, profesionalisme, berkelanjutan. Logo itu ada semua di yang sekarang," katanya.