Penjualan Toyota Sienta Anjlok
- VIVA.co.id/Jeffry Yanto
VIVA.co.id – Genap satu tahun Toyota Sienta melenggang di Tanah Air. Mobil yang menjadi pesaing Honda Freed ini dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan sebuah mobil yang berukuran cukup besar dan memiliki kemudahan dalam hal keluar masuknya penumpang.
Sienta adalah mobil keluarga yang mengusung konsep pintu geser dan dijual dengan harga di bawah Rp300 juta. Varian termurah mobil berkapasitas tujuh penumpang ini dibanderol Rp233 jutaan, sementara varian tertingginya ditawarkan dengan harga Rp298 jutaan.
Meski harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan mobil keluarga dengan pintu geser seperti Nissan Serena atau Toyota Nav1, namun ternyata penjualan Sienta pada April 2017 kurang baik.
Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Sienta secara wholesales atau dari pabrik ke diler hanya sebanyak 332 unit.
Angka ini jauh lebih rendah dari penjualan di bulan sebelumnya, yang mencapai 2.238 unit. Artinya, ada penurunan sekitar 85 persen. Sementara, penjualan Sienta pada Februari 2017 adalah 1.452 unit dan Januari 1.766 unit.
Naiknya penjualan Sienta salah satunya disebabkan oleh dihentikannya proses produksi Freed oleh Honda. Langkah ini ditempuh karena penjualan Freed yang tak menggembirakan.
Guna menaikkan angka penjualan Sienta, beberapa diler Toyota menawarkan potongan harga atau diskon. Contohnya saat penyelenggaraan pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Makassar pekan lalu.
Sejumlah wiraniaga dari Kalla Toyota menawarkan Sienta dengan diskon Rp35 juta. Bahkan, kata seorang wiraniaga bernama Ardi, calon konsumen yang benar-benar kepincut bisa melakukan negosiasi lebih lanjut.
"Diskon Sienta Rp35 juta, ini besar. Kode vehicle indentification number (VIN) 2017 kok," kata Ardi saat berbincang dengan VIVA.co.id.