Siap Meluncur, Berapa Tarif Angkot Wuling dan Avanza?

Angkot 2018: Penumpang bakal menghadap ke depan.
Sumber :
  • VIVA/Yunisa Herawati

VIVA – Angkutan perkotaan alias angkot di Ibu Kota Jakarta bakal diremajakan mulai Februari 2018 mendatang. Semua angkot yang ada di Jakarta akan menggunakan mobil dari Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM).

Beberapa mobil yang akan digunakan rencananya adalah Toyota Transmover atau Avanza versi termurah dan Wuling Confero. Masyarakat pun pasti penasaran berapa tarif angkot 'modern' tersebut?

"Sekali naik ke mana saja Rp5 ribu, nanti terintegrasi dengan Transjakarta, seperti feeder lah," kata Ketua Organisasi Angkutan Darat DKI, Shafruhan Sinungan, kepada VIVA di Jakarta, Rabu 20 Desember 2017.

Baca juga: Avanza Jadi Angkot Tahun Depan, Ini Penjelasan Toyota

Menurut Sinungan, tarif tersebut dinilai bakal mengakomodir keinginan masyarakat yang membutuhkan moda transportasi yang aman, nyaman, dan harga murah. Sehingga, ke depan, angkot di Ibu Kota kembali menjadi sarana transportasi pilihan.

Angkot Avanza. Foto: Organda DKI untuk VIVA.

"Ini kan dapat public service obligation (PSO) atau subsidi dari pemerintah daerah, bagian dari program Ok Otrip. Makanya Organda DKI mendukung itu," ujarnya.

Ia menjelaskan, nantinya angkutan umum 2018 sejenis minibus tak lagi sama dengan yang ada saat ini. Diproyeksikan, angkutan akan mengambil posisi bangku atau tempat duduk menghadap ke depan, tak lagi berhadap-hadapan antarpenumpang. Selain itu air conditioner (AC) akan jadi fitur wajib yang bakal dibenamkan pada angkot-angkot baru di Ibu Kota.

"Kalau dulu tuntutan pengusaha angkutan umum dan tuntutan pemerintah, masyarakat, mikrolet itu muat 10 orang jadi bentuknya hadap-hadapan. Kalau sekarang tuntutan penumpang angkutan sudah meloncat jauh soal keamanan, kenyamanan, murah. Rencana Februari-Maret 2018 kita mau luncurkan peremajaan mikrolet atau bus kecilnya," kata dia.

Baca juga: Dijadikan Angkot Mulai 2018, Pamor Avanza Bakal Terganggu?

(ren)