Terios Tak Lagi Pakai 'Konde', Banyak yang Kecewa?

Daihatsu Terios lama
Sumber :

VIVA – Bukan hanya Toyota Rush model terbaru saja yang menghilangkan ‘konde’ atau penempatan ban serep di pintu belakang. Daihatsu Terios juga melakukan hal yang serupa. Nah, yang menjadi pertanyaan, sebenarnya banyak yang senang atau tidak dengan terobosan baru ini?

Ban cadangan Rush dan Terios yang awalnya tertanam di bagasi luar ini sudah menjadi ciri khas dua saudara kembar ini sejak pertama kali diluncurkan pada pada 2006 silam di pasar roda empat Tanah Air. Lantas kenapa ciri khas tersebut tidak dipertahankan?

Priyo Wisaksono, Product 1 and 2 Dept Head Marketing Product Planning Division PT ADM mengatakan, posisi styling ban pindah karena sebelumnya pihaknya telah melakukan market research untuk monitor daya tarik customer. Kata dia, tiga tahun lalu sudah terjadi pergeseran desain mobil SUV kelas Terios.

"Dalam survei kita sebelum tiga tahun lalu itu kebanyakan orang menyukai space tire di belakang. Karena menunjukkan sifat maco dan SUV yang jantan, makanya kita pertahankan selama 11 tahun. Tapi seiring berjalan waktu, kompetitor meluncurkan model-model SUV tanpa space tire di pintu belakang sehingga kami anggap referensi masyarakat juga bergeser," ujarnya.

Masih menurut Priyo, sebelum banyak kompetitor di kelas Low SUV yang mulai menurun minatnya untuk menggunakan space tire di bagasi luar. Oleh sebab itu, untuk menangkap pergeseran demand itu, pihaknya melakukan perubahan desain untuk All New Terios.

Meskipun tidak semua customer menyukainya dan itu juga disadari pihak Astra Daihatsu Motor. "Tapi tidak 100 persen orang menyukai space tire di bawah, karena ada saja customer yang masih menyukai space tire di bagasi sekitar 15-20 persen karena persentase seperti ini berubah-berubah," ujarnya menjelaskan.

Nah, kalau ban cadangan itu di tempatkan di dalam ruang bagasi, posisi duduk baris ketiga akan naik. Sehingga, jarak kepala penumpang yang memiliki postur tinggi akan semakin pendek ruang kepalanya (head room) dan hal tersebut membuatnya tidak nyaman.

"Maka kita mensiasatinya di floor meletakkan bannya, dengan begitu bangku baris ketiga masih bisa double foulding (dua kali lipat), jadi penempatannya bisa lebih luas untuk barang." (mus)