Kerusakan yang Terjadi Jika Motor Bawa Beban Berlebih

Ilustrasi Mudik Menggunakan Sepeda Motor
Sumber :

VIVA – Saat musim mudik Lebaran tiba tentu sangat mudah menjumpai pemandangan sepeda motor dengan beban berlebih. Padahal, beban berlebih sangat rentan terhadap kerusakan motor. Selain itu memperbesar risiko kecelakaan.

Maka tak heran jika aparat kepolisian lalu mengeluarkan aturan. Sayang, hal itu kerap disepelekan para pengguna motor.

Lantas, sebenarnya berapa sih beban maksimal sebuah motor agar tak cepat rusak. Kepala Mekanik AHASS CMM Purwakarta, Muhammad Abdul Wakhid mengatakan, beban maksimal pada setiap jenis sepeda motor berbeda-beda.

Untuk jenis skuter matik, punya angka beban maksimal terkecil ketimbang motor bebek dan sport. "Kalau untuk beban itu tergantung dari model motor, skuter matik mungkin dengan pembonceng itu sekitar 120 kilogram (kg). Sedangkan untuk bebek dan sport bisa lebih tinggi," katanya kepada VIVA.

Selain itu, dia menegaskan, selain bahaya buat pengendara, beban berat yang dibawa juga dapat membuat kinerja mesin terganggu. Karena mesin harus bekerja keras untuk dapat melajukan roda.

"Lalu (efeknya) ke roda, pengereman, bensin sudah pasti lebih boros, shockbreaker. Kalau roda, itu bicara soal bearing dan ban," tuturnya lagi.

Untuk meminimalisir kondisi demikian, dia pun menganjurkan agar para pemudik dengan sepeda motor tak membawa barang berlebih. Selain demi keselamatan, juga baik demi usia sepeda motor.