Indonesia Akan Bikin 2 Juta Motor Listrik

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mencoba Honda PCX Electric
Sumber :
  • VIVA/Yunisa Herawati

VIVA – Pemerintah memiliki ambisi besar, untuk menjadikan Indonesia sebagai basis dari pengembangan kendaraan listrik. Tidak hanya dalam bentuk kendaraan roda empat, namun juga sepeda motor.

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto menegaskan, pemerintah terus berupaya mempercepat pertumbuhan industri sepeda motor listrik di dalam negeri. Upaya ini selaras dengan tren dunia, yang terus bergerak ke penggunaan kendaraan hemat energi dan ramah lingkungan.

Salah satu caranya, yakni dengan menargetkan produksi motor ramah lingkungan, sebanyak 20 persen pada 2025. Saat ini, angka produksi motor ada di kisaran tujuh juta unit. Namun, enam tahun lagi jumlahnya akan meningkat menjadi 10 juta unit.

“20 persennya, sekitar dua juta unit, dalam bentuk motor listrik. Peningkatan produksi itu tidak hanya untuk memenuhi pasar dalam negeri, tapi juga memenuhi target ekspor satu juta kendaraan,” ujarnya di Jakarta, Rabu 28 Agustus 2019.

Baca juga: Bikin Stasiun Pengisian Mobil Listrik, Biayanya Bikin Melongo

Untuk menunjang pengembangan itu, PT Astra Honda Motor menggandeng Gojek dan Grab. Tujuan mereka, selain untuk akselerasi program kendaraan berbasis listrik, juga sebagai bahan studi.

Bahan tersebut akan diolah oleh institusi R&D Indonesia, yang terdiri dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Udayana, Universitas Indonesia, serta dan Balai Besar Bahan dan Barang Teknik Kemenperin.

“Hasil studi ini sebagai masukan bagi pemerintah, untuk merumuskan kebijakan percepatan industri sepeda motor listrik di Indonesia,” tutur Direktur Jenderal Industri, Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin, Harjanto.