Pemotor Nakal di Jakarta Bakal Susah Gerak

VIVA – Sejumlah jalan di Jakarta kini sudah mulai terpasang kamera tilang elektronik atau electronic traffic lawforce enforcement. Selain untuk memantau pengemudi mobil, kamera tersebut juga bisa merekam ulah pengendara motor nakal.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, jumlah kamera khusus untuk mendeteksi motor saat ini berjumlah 12 unit. Bulan depan, jumlahnya akan ditambah.

"Kami rencanakan, Maret akan ada penambahan 45 kamera lagi. Saat ini, sudah ada 12 kamera ETLE untuk tilang elektronik motor di Jalan Sudirman-Thamrin, serta Jalur Transjakarta Koridor enam," ujarnya, dikutip dari laman Korps Lalu Lintas Polri, Selasa 25 Februari 2020.

Sambodo menjelaskan, sebelum 45 kamera baru itu resmi diimplementasikan dalam bentuk penindakan, pihaknya akan menggelar sosialisasi terlebih dahulu.

Sayangnya, ia belum bisa mengungkapkan soal lokasi kamera baru tersebut, serta kapan pastinya akan mulai beroperasi.

Sosialisasi juga digelar dalam berbagai kesempatan, termasuk saat ada gelaran komunitas pengendara sepeda motor. Salah satunya, ketika perayaan ulang tahun pertama Honda Forza Club Indonesia, yang diadakan di Bandung, Jawa Barat.

Menurut Kasi Kemitraan Dikmas Ditkamsel Korlantas Polri, AKBP Aldo Siahaan, sistem ETLE sangat membantu kepolisian dalam penegakan hukum di era digital, dengan cara merekam gambar pelat nomor pelanggar.

"Kami mengimbau agar mematuhi peraturan serta rambu-rambu di jalan, tidak meminum minuman berakohol dan gunakan helm saat berkendara sepeda motor. Kami juga berharap, untuk beretika dalam berkendara di jalan raya dan taati peraturan lalu lintas," tuturnya.

Sementara itu, Ketua HFCI, Osmar Sirait mengungkapkan, pembinaan dari Korlantas Polri menjadi momentum bagi HFCI untuk selalu patuh pada peraturan lalu lintas.

"Semua riders juga harus paham pentingnya tertib berlalu lintas," ungkap Osmar.