Curhat Ojol: Rasa Takut Kalah dengan Desakan Kebutuhan

Ilustrasi ojol.
Sumber :
  • Viva.co.id/Anisa W

VIVA – Para pengendara ojek online di Malaysia bisa sedikit lega, pemerintah mereka akan mengucurkan dana bantuan khusus untuk yang terkenda dampak virus corona. Ada 120 ribu pengendara yang bakal mendapat bantuan, masing-masing 500 Ringgit atau sekitar Rp1,8 juta.

Sayang, nasib yang sama tidak dialami oleh para pengendara ojek online di Indonesia. Mereka setiap hari masih harus keluar rumah, demi bisa mendapatkan penghasilan untuk kebutuhan sehari-hari.

Meski demikian, mereka juga sedikit beruntung karena salah satu perusahaan penyedia layanan tersebut, yakni Gojek memastikan agar mitra mereka selalu aman saat berjuang mencari pendapatan.

Apalagi, belakangan manajemen dan karyawan perusahaan telah menghimpun dana dari gaji mereka, untuk membantu pendapatan para mitra yang turun selama wabah virus corona.

“Kami dibagikan masker, hand sanitizer, vitamin C. Kepedulian luar biasa untuk para mitranya, yang tetap semangat onbid,” ujar salah satu mitra Gojek, Riza Nurpadillah, dikutip dari keterangan resmi, Sabtu 28 Maret 2020.

Riza mengaku, meski imbauan social distancing membuat pendapatannya dari mengantar orang menurun, tapi layanan antar makanan justru mengalami peningkatan.

“Rata-rata masih onbid. Bukan tidak mengindahkan imbauan pemerintah, meski takut, rasa takut kami kalah dengan desakan kebutuhan,” tuturnya.

Hal senada disampaikan oleh mitra dari Jabodetabek, Jhon Rony Fetriandy. Meski pesanan Goride turun, dirinya mengaku bersyukur Gosend masih stabil. Bahkan, untuk orderan Gofood terjadi peningkatan. Ia juga memberikan tips, agar bisa bekerja dengan aman dan nyaman.

"Mau kerja mandi dulu, pakaian yang bersih, motor dicuci atau dibersihkan setiap hari. Helm selalu bersih, jaket juga. Pakai hand sanitizer dan rajin cuci tangan, dan tidak berkumpul,” ungkap Rony.