Ternyata Skutik Ada di Indonesia Sejak 1991, Bukan dari Merek Jepang

Skuter matik bekas di bursa penjualan Condet Raya, Jakarta.
Sumber :
  • FOTO: Dian Tami/VIVA.co.id

VIVA – Skuter matik atau skutik kini menjadi kendaraan bermotor roda dua, yang paling sering terlihat wara-wiri di jalanan. Modelnya yang beragam, serta sangat praktis untuk mengendarainya menjadi alasan bagi masyarakat berbagai kalangan untuk memakai sepeda motor ini.

Jika menilisik data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), skutik mendominasi penjualan kendaraan bermotor roda dua di Indonesia. Data AISI Januari sampai Desember 2019, penjualan sepeda motor domestik mencapai 6,48 juta unit, dan sebesar 87,2 persen atau 5,65 juta unitnya skutik.

Pemakaian skuter matik di kalangan masyarakat Indonesia ternyata sudah ada sejak lama. Setelah ditelisik lebih dalam, skuter matik ternyata sudah melengkapi jajaran produk kendaraan bermotor roda dua itu sejak puluhan tahun lalu.

Meski demikian, banyak yang berpendapat, ihwal kehadiran skutik di pasar otomotif Nasional ditandai dengan peluncuran produk Yamaha Nouvo. Ada juga yang berpendapat, sebelum Yamaha membawa skutik, perusahaan asal Taiwan bernama Kymco lebih dulu membuat produk Jetmatic.

Baca juga: Resmi Meluncur, Banderol Fortuner Baru Tembus Rp720 Jutaan

Melansir dari 100KPJ, Kamis 4 Juni 2020, dari berbagai catatan sejarah, Vespa Corsa mengawali debut sebagai skuter matik di Indonesia pada 1991.  Skutik berbaju besi itu, diboyong oleh PT Dan Motor Vespa Indonesia (DMVI), yang mendapat lisensi utuh dari pabrikan Piaggio di Italia.

Vespa Corsa membidik konsumen wanita. Hal itu terlihat melalui dimensinya yang mungil, dengan menggunakan platform small frame seperti Vespa PTS 90 dan 100. Selain itu, transmisinya yang otomatis juga memudahkan kaum Hawa menggunakannya.

Berbeda dengan skutik yang beredar saat ini, Vespa Corsa memiliki sistem transmisi netral. Sehingga, sebelum menarik tuas gas, pastikan pengaturannya diubah terlebih dahulu.

Skutik ini dibekali mesin dua-tak berkapasitas 121cc, dan menariknya tak dibekali pedal rem belakang yang umumnya ada di dek kanan bawah seperti Vespa jadul lainnya.