Esemka Kalah dari Pengusaha Kecil Ini

Sepeda Le-Bui sedang dicoba Gubernur NTB (Instagram/Le-Bui)
Sumber :

VIVA – Nama kendaraan Esemka karya anak bangsa sudah menggaung sejak 2012. Namun, hingga kini baru satu model yang diproduksi secara massal, yakni Esemka Bima.

Mobil berwujud pikap itu diluncurkan secara resmi tahun lalu di pabrik Esemka yang ada di Boyolali, Jawa Tengah. Prosesi pembukaan selubung dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi, yang dulu juga pernah mempopulerkan merek tersebut saat menjadi Wali Kota Solo.

Meski sudah ada unitnya, namun hingga kini masyarakat masih bertanya-tanya soal keberadaan diler dan bengkel resminya. Tak disangka, Esemka ternyata kalah langkah dari sebuah industri kecil dan menengah yang ada di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Dikutip VIVA.co.id dari YouTube tvOneNews, Sabtu 18 Juli 2020, seorang warga di Kabupaten Lombok Barat bernama Gede Sukma Wijaya berhasil memproduksi sepeda listrik yang diberi nama Lebui, kependekan dari Lombok E-Bike Builder.

Desainnya mirip dengan sepeda motor custom, yang hanya menonjolkan rangka dan ban besar. Tidak ada bodi penutup, bagian tengah hanya diisi kotak tempat penyimpanan baterai 48 Volt dengan daya 30 Ampere. Bobotnya 40 kilogram, dan bisa dipakai menempuh jarak 150 kilometer.

Untuk mendapatkan sepeda listrik ini, konsumen harus melakukan pemesanan terlebih dahulu. Harga jualnya cukup menarik, berkisar Rp16 juta hingga Rp30 juta. Tidak dibutuhkan pelat nomor dan STNK, karena masih tersemat pedal yang menandakan kendaraan ini masuk dalam kategori sepeda kayuh.

Jumlah peminat Lebui cukup mencengangkan, kendaraan ini sudah banyak dipesan oleh konsumen dari Eropa, Amerika Serikat dan Australia. Bahkan, di AS sudah tersebut dua ruang pamer atau showroom untuk pemasarannya.

Dalam proses pembuatan, Gede dibantu oleh lima karyawan. ia mengaku, konsumen bisa memesan warna dan model sesuai dengan keinginan.