Aksi Polwan di Lokasi Uji SIM Jadi Sorotan Netizen

Polwan terjatuh saat latihan naik moge
Sumber :
  • Tangkapan layar Instagram

VIVA – Setiap orang yang hendak mengendarai sepeda motor di jalan raya, harus memiliki Surat Izin Mengemudi atau SIM. Dokumen ini hanya bisa didapatkan, oleh mereka yang sudah memenuhi syarat.

Untuk bisa memperoleh SIM, pemohon perlu datang ke Satpas SIM atau Polres setempat. Mereka harus melalui tiga ujian, yakni teori, praktik dan psikotes.

Saat ujian praktik, pemohon wajib menunjukkan kemampuan mereka mengendalikan sepeda motor, sesuai dengan arahan petugas. Ada beberapa rintangan yang harus dilalui, jika ingin lulus. Salah satunya, yakni harus melalui jalur yang dibuat melingkar menyerupai angka 8.

Ternyata, rintangan seperti itu juga digunakan untuk latihan para anggota polisi. Hal itu terlihat, dari unggahan video yang ada di Instagram.

Dilansir VIVA Otomotif dari laman @agoez_bandz4, Jumat 4 Desember 2020, video tersebut menunjukkan seorang polisi wanita sedang mengendarai motor gede tipe Yamaha MT-09 Tracer.

Ia berkendara sembari mengikuti jalur yang ada di kantor polisi, layaknya seorang pemohon SIM sedang menjalani uji praktik.

Namun tiba-tiba, polwan itu melakukan pengereman pada roda depan saat sedang menikung dengan kecepatan rendah. Akibatnya, ban berhenti berputar dan ia tersungkur.

Rekan-rekannya sesama polisi yang ada di lokasi, lantas berdatangan untuk menolong. Setelah berhasil mengangkat motor, mereka kemudian membantu polwan itu berdiri.

Aksi tersebut mendapat tanggapan dari warganet. Ada yang menyoroti soal mengapa motor yang lebih dulu diamankan, sementara yang lainnya justru fokus pada moge tersebut.

“Motornya dulu baru kamu,” tulis warganet.

“Bu polwan keberatan motor,” kata warganet lain.

Sebagai informasi, Yamaha MT-09 Tracer adalah sebuah moge yang disematkan mesin tiga silinder berkapasitas 847cc. Bobot motor ini mencapai 193 kilogram.

Mampu melesat hingga kecepatan 220 kilometer per jam, kuda besi tersebut dijual resmi oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing dengan harga Rp290 juta on the road Jakarta.