Indonesia Bersiap Menyambut Era Motor Canggih
- Instagram @ptwijayakarya
VIVA – Sama seperti mobil, sepeda motor menjadi penyumbang besar dalam industri otomotif nasional. Setiap tahun, ada lebih dari enam juta unit yang diproduksi dan dipasarkan secara lokal maupun dikapalkan ke luar negeri.
Kendaraan ini juga ideal untuk dihadirkan dalam versi yang lebih ramah lingkungan. Beberapa motor listrik saat ini sudah resmi dipasarkan di Tanah Air, dan untuk mempercepat peralihannya maka pemerintah melakukan berbagai upaya.
Seperti yang dilakukan oleh Kementerian Perindustrian, yang terus melakukan industrialisasi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, sekaligus turut melakukan riset untuk pengembangan komponen, infrastruktur pendukung, hingga penanganan limbah baterai kendaraan listrik.
“Industrialisasi KBL-BB di Indonesia telah membentuk ekosistem penyiapan infrastruktur, yang sudah mulai bergerak dengan melibatkan para pemangku kepentingan. Diharapkan, nantinya industri KBL-BB akan menjadi sektor unggulan,” ujar Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Minggu 18 Juli 2021.
Kepala Pusat Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Industri dan Kebijakan Industri Kemenperin, Heru Kustanto mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan beberapa penelitian terkait pengembangan baterai dan infrastruktur pengisian listrik.
Contohnya yakni hasil rekayasa dari Balai Besar Bahan dan Barang Teknik, dalam teknologi pembuatan baterai untuk sepeda motor listrik dalam bentuk pouch.
“Kemudian dari sisi penggerak, BBLM telah melakukan retrofitting motor listrik sebagai dapur pacu kendaraan listrik,” tuturnya.
Terkait penanganan limbah akibat penggunaan baterai kendaraan listrik, Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri Semarang telah melakukan riset circular economy baterai kendaraan listrik. Sementara itu, Baristand Industri Surabaya merancang infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk sepeda motor listrik.
“Adanya berbagai inisiatif tersebut, diharapkan dapat mendorong upaya aktif dari dunia industri, akademisi dan asosiasi dalam negeri untuk mendukung Indonesia dalam menyongsong era kendaraan listrik,” ungkap Heru.