Asal Muasal Munculnya Istilah ‘Motor Bebek’ di Indonesia

Motor Honda C70 hasil restorasi.
Sumber :
  • Instagram @nio_motor_classic

VIVA – Sebelum pasar roda dua dikuasai skuter matik, masyarakat Indonesia pernah menggilai motor bebek. Kala itu, kendaraan yang dikenal bandel tersebut diminati lantaran tubuhnya yang ramping dan mesinnya yang irit.

Meski pernah populer selama bertahun-tahun, namun tak banyak kalangan yang memahami asal muasal lahirnya istilah ‘motor bebek’ di Indonesia. Padahal, di balik suatu penamaan, pasti ada sejarah dan juga nilai historis.

Lantas, bagaimana asal usul kendaraan tersebut dinamakan motor bebek? Benarkah karena bentuknya yang menyerupai hewan unggas, atau ada alasan lain yang belum diketahui publik?

Motor Honda C70 hasil restorasi.

Photo :
  • Instagram @nio_motor_classic

Asal Usul Munculnya Istilah Motor Bebek

Sebenarnya, motor bebek memiliki nama asli ‘moped’. Namun di beberapa negara, motor itu punya julukannya masing-masing. Misalnya di Singapura dan Malaysia yang lebih dikenal dengan sebutan 'kapchai' atau motor mungil. Sedang di Barat, bebek kerap disebut ‘underbone’.

Honda Supra X 125 FI edisi 2019

Photo :
  • AHM

Disitat VIVA Otomotif dari sejumlah literasi, Minggu 19 September 2021, motor bebek sendiri diartikan sebagai kendaraan kecil yang dibangun di atas kerangka yang sebagian besar terdiri dari sebuah pipa berdiameter besar. Itulah mengapa, di Eropa desain itu disebut dengan 'step-through'.

Nah, pemilihan 'bebek' jadi nama model sepeda motor tersebut, diperkirakan karena bentuk atau wujudnya. Sebab, ketika disejajarkan dan diamati dari samping, bentuk lekukan motor itu memang menyerupai tubuh bebek. Mulai dari kepala, tengah, hingga ke bagian ekor.

Selain itu, pada era 1980-an sampai 2000 awal, motor jenis tersebut juga memiliki fairing tipis yang bentuknya menyerupai sayap. Hal itu yang kian memperkuat penamaannya sebagai motor bebek. Fairing tersebut bisa ditemui dan dilihat pada Honda C70 sampai generasi Supra, Yamaha V75, Suzuki Bravo, dan sejenisnya.

Hingga saat ini, memang belum ada penelitian di bidang bahasa yang membuat kendaraan di Indonesia rata-rata punya sebutan khusus. Namun kemungkinan, penamaan unik itu muncul dari stigma atau pendapat perorangan yang kemudian menyebar dari mulut ke mulut.

Menariknya, meski saat ini tampilannya sudah lebih modern, namun masyarakat Tanah Air masih menyebut model itu dengan istilah ‘motor bebek’.